Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AS KIRIMKAN HELIKOPTER PERANG KE MESIR NOVEMBER

Rudi Hendrik - Selasa, 14 Oktober 2014 - 17:09 WIB

Selasa, 14 Oktober 2014 - 17:09 WIB

556 Views

Menteri Luar Negeri AS John Kerry (kiri), bertemu dengan Presiden Mesir Abdul Fattah Al-Sissi di istana presiden di Kairo, Mesir, Senin, 13 Oktober 2014 (Foto: Ahmed Foad, MENA)

al-sisi-300x185.jpg" alt="Menteri Luar Negeri AS John Kerry (kiri), bertemu dengan Presiden Mesir Abdul Fattah Al-Sissi di istana presiden di Kairo, Mesir, Senin, 13 Oktober 2014 (Foto: Ahmed Foad, MENA)" width="300" height="185" /> Menteri Luar Negeri AS John Kerry (kiri), bertemu dengan Presiden Mesir Abdul Fattah Al-Sissi di istana presiden di Kairo, Mesir, pada Senin 13 Oktober 2014 (Foto: Ahmed Foad, MENA)

Kairo, 21 Dzulhijjah 1435/14 Oktober 2014 (MINA) – Amerika Serikat akan mengirimkan helikopter Apache ke Mesir pada November sesuai rencana sebelumnya, kata Menlu AS John Kerry.

Bulan sebelumnya, AS menjanjikan pengiriman 10 helikopter jenis Apache untuk Mesir dalam upaya melawan militant di Sinai yang menjadi tantangan bagi Israel untuk masuk ke kawasan, di mana keputusan dihasilkan pada pertemuan Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel dan Menteri Pertahanan Mesir Sidki Sobhi akhir September lalu.

Pada kesempatan pertemuan dengan Presiden Mesir Abdul Fattah Al-Sisi dan Menlu- nya Sameh Shokry, Kerry juga mengatakan pada bulan yang sama beberapa investor dari AS juga akan mengunjungi Mesir untuk mempelajari kemungkinan-kemungkinan investasi, sebagai bentuk dukungan AS terhadap Mesir, Ahram Online yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

Pada April, AS mengumumkan pihaknya membatalkan penundaan pengiriman helikopter Apache ke Mesir yang ditetapkan setahun lalu saat militer Mesir mengumumkan penggulingan presiden Muhammad Mursi.

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Menurut hukum AS, negaranya dilarang memberikan bantuan kepada negara yang mengalami kudeta, meskipun AS membantah yang terjadi di Mesir bukanlah kudeta.

Operasi serangan militer Mesir terhadap saudaranya di Sinai berlangsung semakin ketat akhir-akhir ini. Keduanya mulai saling meningkatkan serangan sejak penggulingan Mursi oleh militer Juli 2013 yang menimbulkan protes rutin hingga hari ini di berbagai area di negeri pyramid.(T/R04/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama

 

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Palestina
Dunia Islam
Palestina