Jakarta, MINA – Film berjudul “Hamtramck, USA” karya sutradara yang berbasis di kota Detroit, Amerika Serikat (AS), Razi Jafri diputar di Perpustakaan Masjid Istiqlal, Jakarta pada Ahad (17/3) sore.
“Hamtramck, USA” menceritakan kehidupan dan demokrasi di kota mayoritas Muslim pertama di AS. Nama kota itulah yang menjadi judul dari film tersebut.
Pemutaran film itu dihadiri langsung oleh pembuatnya yakni Razi Jafri. Ia akan berkeliling ke beberapa tempat di Indonesia untuk serangkaian lokakarya dan pemutaran film tersebut, mulai 13–23 Maret 2024.
Selain Jakarta, “Hamtramck, USA” juga akan ditayangkan di kota Surabaya, Malang, Jakarta, Solo, dan Medan.
Baca Juga: ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Yordania: Siap Laksanakan
Film dokumenter itu juga menggambarkan bagaimana proses persaingan sengit pada pemilihan Wali Kota Hamtramck.
“Melalui proses pemilihan ini, para kandidat (wali kota) menghadapi tantangan dan peluang di setiap komunitas, termasuk komunitas mereka sendiri. Melalui eksplorasi sejarah kota yang kaya, perayaan budaya dan pemilihan yang memanas ini, Hamtramck, USA bergulat dengan politik identitas, dinamika kekuasaan, dan pengalaman imigran di Amerika,” kata Razi.
Film itu telah tayang perdana di festival film SXSW dan disiarkan secara nasional di AS pada program PBS America ReFrame 2020.
Kedatangan Razi Jafri ke Indonesia merupakan bagian dari program American Film Showcase (AFS) yang diadakan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta.
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok
“Dengan menggunakan media film yang kuat, kami berupaya melibatkan penonton dalam percakapan bermakna tentang keindahan dan kompleksitas berbagai isu. Melalui program ini, kami berharap dapat melihat lebih banyak kolaborasi antara perusahaan film dan institusi pendidikan di bidang ini dan industri kreatif lainnya,” ungkap Atase Kebudayaan Kedutaan Besar AS di Jakarta, Emily Norris, Jumat (15/3).
Program itu, kata Emily, merupakan bagian dari upaya pemerintah AS untuk menumbuhkan keberagaman dan pemahaman agama dengan menampilkan kisah keberagaman agama di Amerika Serikat.
“Inisiatif ini menggarisbawahi komitmen Kedutaan Besar AS untuk merayakan dan merangkul tradisi keagamaan di seluruh dunia dan menggemakan perayaan 75 tahun hubungan AS-Indonesia dengan tema: Keberagaman, Demokrasi, Kemakmuran,” kata Emily. (R/Ai/P2)
Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional
Mi’raj News Agency (MINA)