Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kiswa Baru Ka’bah

Ali Farkhan Tsani - Ahad, 11 Agustus 2019 - 15:34 WIB

Ahad, 11 Agustus 2019 - 15:34 WIB

14 Views

Mekkah, MINA – Kiswa Baru Ka’bah dipasang pada Sabtu pagi (10/8) pagi bertepatan dengan hari Arafah, 9 Dzulhijjah, sebagaimana yang sudah jadi tradisi tahunan.

Sekitar 160 teknisi mendandani Ka’bah dengan kiswa baru yang disulam di Kompleks Raja Abdul Aziz Kiswa di Mekkah. Saudi Gazette melaporkan.

Kiswa terdiri dari 670 kg sutra murni yang diwarnai hitam dan memiliki 120 kg benang emas dan 100 kg perak. Sabuk Kiswa terdiri dari enam bagian.

Kiswa lama dilepas dan kiswa baru dikenakan setelah shalat Subuh. Emir Makkah Pangeran Khaled Al-Faisal menyerahkan kiswa baru kepada Penjaga Kabah pekan lalu.

Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang

Penduduk Mekkah, terutama para wanita, memanfaatkan Masjidil Haram yang kosong karena para jamaah haji berada di Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf.

Penduduk pun menyaksikan pergantian kiswa dan sekaligus melakukan umrah.

Ka’bah mengenakan kiswa baru setiap tahun pada tanggal 9 Dhulhijjah yang merupakan hari Arafah.

Kiswa terbuat dari lima bagian yang disiapkan secara terpisah. Untuk masing-masing dari empat sisi Ka’bah, sebagian dari kiswa dibuat khusus tergantung pada lebar sisi itu.

Baca Juga: Dokter Palestina Kumpulkan Dana untuk Pendidikan Kedokteran di Gaza

Setelah selesai, kiswa dijahit bersama. Bagian pintu adalah kiswa kelima. Mengingat berat tirai itu, kiswa langsung digantung di dinding Ka’bah.

Kiswa terbuat dari 14 meter sutra asli yang diwarnai hitam. Di bagian atas adalah sabuk selebar 95 cm yang terdiri dari 16 buah sulaman Islami.

Ayat-ayat Al-Quran yang dipilih ditulis di bawah ikat pinggang, dan juga mencakup setiap sisi Ka’bah. Sulaman ini dijahit dengan hati-hati menggunakan benang perak berlapis emas.

Sebanyak 200 karyawan Saudi bekerja tanpa lelah untuk menyelesaikan berbagai tahap pembuatan Kiswa. Tahap-tahap ini terutama meliputi: sulaman sabuk Ka’bah, menenun kain dengan tangan dan mesin, mencetak, mengalungkan, dan mewarnainya. (T/RS2/P1)

Baca Juga: Kelelahan Meningkat, Banyak Tentara Israel Enggan Bertugas

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Dunia Islam
Dunia Islam
Dunia Islam
Breaking News