Kiswa Baru Ka’bah

Mekkah, MINA – Baru Ka’bah dipasang pada Sabtu pagi (10/8) pagi bertepatan dengan hari Arafah, 9 Dzulhijjah, sebagaimana yang sudah jadi tradisi tahunan.

Sekitar 160 teknisi mendandani Ka’bah dengan kiswa baru yang disulam di Kompleks Raja Abdul Aziz Kiswa di Mekkah. Saudi Gazette melaporkan.

Kiswa terdiri dari 670 kg sutra murni yang diwarnai hitam dan memiliki 120 kg benang emas dan 100 kg perak. Sabuk Kiswa terdiri dari enam bagian.

Kiswa lama dilepas dan kiswa baru dikenakan setelah shalat Subuh. Emir Makkah Pangeran Khaled Al-Faisal menyerahkan kiswa baru kepada Penjaga Kabah pekan lalu.

Penduduk Mekkah, terutama para wanita, memanfaatkan Masjidil Haram yang kosong karena para jamaah haji berada di Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf.

Penduduk pun menyaksikan pergantian kiswa dan sekaligus melakukan umrah.

Ka’bah mengenakan kiswa baru setiap tahun pada tanggal 9 Dhulhijjah yang merupakan hari Arafah.

Kiswa terbuat dari lima bagian yang disiapkan secara terpisah. Untuk masing-masing dari empat sisi Ka’bah, sebagian dari kiswa dibuat khusus tergantung pada lebar sisi itu.

Setelah selesai, kiswa dijahit bersama. Bagian pintu adalah kiswa kelima. Mengingat berat tirai itu, kiswa langsung digantung di dinding Ka’bah.

Kiswa terbuat dari 14 meter sutra asli yang diwarnai hitam. Di bagian atas adalah sabuk selebar 95 cm yang terdiri dari 16 buah sulaman Islami.

Ayat-ayat Al-Quran yang dipilih ditulis di bawah ikat pinggang, dan juga mencakup setiap sisi Ka’bah. Sulaman ini dijahit dengan hati-hati menggunakan benang perak berlapis emas.

Sebanyak 200 karyawan Saudi bekerja tanpa lelah untuk menyelesaikan berbagai tahap pembuatan Kiswa. Tahap-tahap ini terutama meliputi: sulaman sabuk Ka’bah, menenun kain dengan tangan dan mesin, mencetak, mengalungkan, dan mewarnainya. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Ali Farkhan Tsani

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.