New York, MINA- Israel menolak hasil resolusi dari Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (DK PBB), yang menyerukan dilakukannya kemanusiaan di Jalur Gaza, Palestina.
Duta Besar Israel untuk PBB, Gildan Erdan, menyebut resolusi itu “tidak ada artinya”, dan “tidak sesuai dengan kenyataan”. Erdan juga menegaskan Israel sejauh ini bertindak sesuai dengan hukum internasional di Gaza. Al-Jazeera melaporkan.
Erdan juga menyebut Hamas dengan sengaja menggunakan strategi untuk memperburuk situasi kemanusiaan di Jalur Gaza, dan menambah jumlah korban warga sipil Palestina, untuk mendesak PBB menghentikan Israel.
Resolusi itu merupakan yang pertama kali DK PBB “satu suara” mengadopsi resolusi menyerukan jeda kemanusiaan di Gaza.
Baca Juga: Aktivis di Suriah Utara Kampanye Boikot Produk Israel
Sebelumnya utusan Amerika Serikat untuk PBB Linda Thomas-Greenfield mengecam anggota DK PBB, yang menurutnya masih belum mengecam Hamas.
Lebih dari sebulan agresi Israel di Jalur Gaza, lebih dari 11.500 warga sipil telah tewas per Rabu (15/11). Dari jumlah itu, 4.710 di antaranya adalah anak-anak, dan 3.160 lainnya adalah wanita. (R/P2/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hizbullah Lebanon: Gencatan Senjata di Gaza Kunci Redakan ketegangan
MINA Arabic
MINA PH