
Kapal di Laut Merah dihantam rudal dari Yaman. (Foto: dok. Nahar Net)
Riyadh, MINA – Koalisi Arab pimpinan Arab Saudi memperingatkan pemberontak Houthi Yaman yang mengancam akan memutus lalu lintas di Laut Merah.
Laut Merah adalah rute pengiriman utama untuk perdagangan dunia yang menghubungkan Timur Tengah ke Eropa melalui Terusan Suez. Selat Bab Al-Mandab adalah pintu masuk selatan Laut Merah.
Houthi yang mengendalikan kontrol pelabuhan utama Hodeida menjadi ancaman bagi kapal-kapal di Laut Merah. Pelabuhan itu menjadi titik masuk penting untuk impor makanan dan bantuan.
Baca Juga: Houthi Luncurkan Rudal ke Israel, Balas Serangan ke Pelabuhan Hodeidah
Beberapa hari sebelumnya, Houthi mengancam akan menyerang kapal-kapal jika Koalisi Arab tidak mengangkat blokadenya terhadap pelabuhan Hodeida dan bandara internasional di Sanaa, ibu kota Yaman.
“Pelabuhan Hodeida adalah landasan peluncuran operasi teroris yang mengancam navigasi di Laut Merah dan Selat Bab Al-Mandab,” kata juru bicara Koalisi Arab Turki Al-Maliki pada Rabu malam. Demikian Nahar Net memberitakannya yang dikutip MINA.
Pada bulan November, koalisi memperketat blokade tersebut setelah Houthis melepaskan sebuah rudal ke Arab Saudi yang dicegat di dekat bandara internasional Riyadh.
Lebih dari 9.000 orang telah terbunuh sejak Koalisi Arab bergabung dengan pemerintah Yaman dalam perang melawan Houthis pada bulan Maret 2015. (T/RI-1/RS2)
Baca Juga: [POPULER MINA] 88 persen Gaza Hancur dan Gencatan Senjata Suriah-Israel
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemerintah Suriah Umumkan Gencatan Senjata di Suwayda, Serukan Kepatuhan Semua Pihak