Riyadh, 23 Jumadil Akhir 1436/12 April 2015 (MINA) – Juru bicara koalisi pimpinan Arab Saudi mengatakan, mereka tidak mengesampingkan kemungkinan kehadiran Iran di Yaman.
Brigader Jenderal Ahmed Al-Assiri mengatakan hal itu dalam konferensi pers di Riyadh pada Sabtu (11/4), pada hari yang sama ketika dua perwira militer Iran dilaporkan ditangkap di selatan kota Aden, Yaman.
Dia juga mengatakan, koalisi menemukan bukti adanya dukungan Iran kepada pemberontak Houthi dan tidak menampik kemungkinan pasukan Iran terlibat pertempuran di Yaman.
Sebelumnya, dua perwira militer Iran berstatus sebagai penasehat Houthi, ditangkap di kota Aden dalam pertempuran Jumat malam, Al Arabiya News Channel melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
Klaim itu didukung oleh kantor berita Reuters yang melaporkan, pejuang setempat mengatakan dua perwira Iran berasal dari unit elit Pengawal Revolusi Republik Islam telah ditangkap.
Selama konferensi pers harian Operasi Decisive Storm (Badai Ketegasan), Assiri mengatakan, serangan udara di Yaman melemahkan gerakan Houthi dan milisi sekutunya, loyalis mantan presiden Ali Abdullah Saleh.
Dia juga mencatat, milisi Houthi berkumpul di dekat perbatasan Arab Saudi-Yaman dan bentrokan dilaporkan terjadi di dekat kota perbatasan Najran. (T/P001/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan