Washington, 6 Syawwal 1438/30 Juni 2017 (MINA) – Seorang juru bicara koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) menyambut baik pernyataan Perdana Menteri Irak Haider Al-Abadi yang mengumumkan kemenangan pasukannya atas Islamic State (ISIS) di kota Mosul.
“Kami melihat akhir dari negara Daesh (ISIS) yang palsu, pembebasan Mosul membuktikan hal itu. Kami tidak akan mengalah, pasukan pemberani kami akan membawa kemenangan,” kata Abadi dalam sebuah pernyataan setelah pasukan Irak berhasil menguasai Masjid Nuri yang bersejarah di Kota Tua, Mosul. Namun ia menambahkan, masih akan ada pertempuran sengit di masa depan.
“ISIS yang disebut kekhalifahan runtuh, dari luar dan dari dalam,” kata Kolonel Angkatan Darat Ryan Dillon pada hari Kamis (29/6), demikian ARA News memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA). “Koalisi akan terus mendukung mitra Irak kami untuk mengalahkan musuh bersama kita.”
Namun ia mengatakan, pertempuran masih berlangsung di Kota Tua dan kompleks Rumah Sakit Al-Jamouri, dua basis ISIS yang tersisa di kota terbesar kedua Irak itu.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Para pengamat berharap, pertempuran untuk Mosul bisa berakhir dalam satu atau dua pekan ke depan. Namun, masih ada risiko sel tidur ISIS melakukan serangan bunuh diri. (T/RI-1/RS1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata