Singkawang, MINA – Gabungan Komando Distrik Militer (Kodim) dan Komando Rayon Militer (Koramil) Kota Singkawang menggelar nonton bareng (nobar) Film G30S PKI di Pondok Pesantren Al-Fatah Singkawang.
Nobar yang digelar selesai shalat Isya hingga pukul 9.00 WIB pada Jumat (22/9) di Masjid At-Taqwa ini dihadiri sekitar 500 orang yang terdiri dari santri MI, MTs, MA, guru, orang tua santri, dan warga Suffah.
“Rencananya kami akan menggelar nobar pada 30 September 2017, namun karena ini sudah dilaksanakan oleh pihak tentara jadi untuk menghemat waktu kami tidak memutar lagi,” ujar Pimpinan Ponpes Al-Fatah Singkawang, Sahri Abdullah kepada MINA, Sabtu (23/9).
“Kalau pun nanti ada nobar lagi, insya Allah akan dilaksanakan di tempat yang sama yaitu di Masjid At-Taqwa,” tambahnya.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Sahri mengatakan, sebagian besar para santri belum paham tentang PKI, dengan adanya pemutaran film ini para santri jadi mulai paham atas pengkhianatan PKI. Mereka bertambah wawasan bahwa PKI sangat berbahaya.
“Menurut saya, pemutaran film PKI memberikan efek positif karena dapat menambah wawasan santri, sehingga mereka tahu PKI itu sangat anti kepada agama, anti Tuhan dan anti Pancasila,” tuturnya.
“Harapan saya, semoga para santri tidak mengikuti jejak PKI. Selain itu semoga mereka paham bahwa PKI itu sangat bertentangan dengan agama dan Pancasila,” pungkasnya. (W/R05/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur