Tel Aviv, MINA – Komandan Angkatan Darat pada Angkatan Bersenjata Israel (IDF), Mayor Jenderal Tamir Yadai, tiba-tiba mengundurkan diri dari jabatannya.
Pengunduran diri Yadai ini diajukan saat perang masih berkecamuk antara militer Tel Aviv dan kelompok pejuang Palestina Hamas di Jalur Gaza, seperti dilansir Jerusalem Post, Rabu (4/9).
Militer Israel mengumumkan, Yadai mengundurkan diri dari jabatannya karena alasan pribadi, yang tidak disebutkan lebih lanjut.
Yadai telah menjabat sebagai Komandan Angkatan Darat Israel selama tiga tahun terakhir.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Kepala Staf IDF Letnan Jenderal Herzi Halevi dan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, menurut militer Tel Aviv, telah menyetujui pengunduran diri Yadai.
Pengunduran diri Yadai diperkirakan akan berlaku secara efektif dalam beberapa pekan mendatang, setelah pejabat pengganti dirinya ditetapkan. Sejauh ini belum jelas siapa yang akan menggantikan Yadai.
Ditambahkan oleh militer Israel dalam pernyataannya, Yadai akan cuti untuk sementara waktu, kemudian mengajukan pencalonan untuk “jabatan penting” dalam militer Tel Aviv.
Pengunduran diri Yadai ini diajukan saat Staf Umum IDF beberapa waktu terakhir berada dalam kondisi siaga tinggi karena perang yang berkecamuk di Jalur Gaza, juga adanya perundingan kesepakatan pertukaran sandera tahanan, dan perubahan-perubahan lainnya yang diantisipasi oleh militer Israel.
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
Sosok Yadai dianggap sebagai calon Wakil Kepala Staf IDF di masa depan. Namun menurut penilaian lain, Wakil Kepala Staf IDF saat ini, Mayor Jenderal Amir Baram, belum akan menyelesaikan masa jabatannya dalam waktu dekat.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza