Komandan Brigade Lapis Baja Israel Tewas di Utara Gaza

Arif Ramdan Editor : Rudi Hendrik - 3 jam yang lalu

3 jam yang lalu

13 Views

Tel Aviv, MINA – Militer Israel mengumunkan Komandan Brigade Lapis Baja ke-401, Kolonel Ehsan Daqsa (41) , tewas dalam pertempuran melawan pejuang Brigade Al-Qassam di Jalur Gaza utara pada Ahad (20/10) kemarin.

Times Of Israel melaporkan, Daqsa berasal dari kota Druze Daliyat al-Karmel, merupakan salah satu perwira paling senior yang terbunuh dalam pertempuran di Gaza. Secara keseluruhan, enam kolonel IDF telah terbunuh dalam pertempuran, empat di antaranya selama serangan 7 Oktober.

Penyelidikan militer Israel atas kematian Daqsa menemukan bahwa ia berada di luar tanknya bersama para perwira lainnya ketika mereka terkena alat peledak di Jabaliya, sebagai bagian dari serangan yang sedang berlangsung di sana melawan Hamas.

Menurut penyelidikan, Daqsa bersama komandan Batalyon ke-52 brigade, dan dua perwira lainnya keluar dari tank mereka di Jabaliya dan berjalan beberapa meter menuju sebuah titik pengamatan.

Tempat tersebut telah dipasangi jebakan bahan peledak, yang menewaskan Daqsa di tempat, melukai komandan Batalyon 52, dan melukai dua perwira lainnya, yang terdaftar dalam kondisi ringan dan sedang

Daqsa telah mengambil alih komando Brigade ke-401 pada bulan Juni. Pada 7 Oktober, meski tidak sedang bertugas, ia menuju ke Israel selatan untuk melawan serangan Hamas, termasuk memimpin serangan balasan ke wilayah Penyeberangan Erez yang telah diambil alih Hamas.

Daqsa telah mendapatkan penghargaan dari kepala Komando Utara karena menyelamatkan pasukan penerjun payung yang terluka ketika ditembaki selama Pertempuran Ayta ash-Shab pada tahun 2006 selama Perang Lebanon Kedua.

Menyusul insiden mematikan pada Ahad kemarin, militer Israel menunjuk Kolonel Meir Biderman, wakil kepala Divisi ke-162, untuk menjadi komandan sementara Brigade ke-401. Kolonel Benny Aharon, mantan komandan Brigade ke-401, akan menggantikan posisi Biderman. []