Yerusalem, 18 Jumadil Awwal 1436/9 Maret 2015 (MINA) – Sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome tidak dapat sepenuhnya melindungi warga Israel dari serangan roket di masa yang akan datang, Komandan Angkatan Udara Israel mengatakan Ahad (8/3).
“Kami dapat menggagalkan banyak roket dan akan efektif di banyak daerah, tapi kami tidak tahu bagaimana caranya untuk sepenuhnya melindungi negara Israel. Kami akan dirugikan, tapi tanpa Iron Dome kami akan dirugikan lebih banyak,” kata Mayor Jenderal Amir Eshel yang dikutip oleh harian Israel Haaretz.
Iron Dome dirancang dan diproduksi di Israel, sistem pencegat roket jarak dekat itu mulai beroperasi pada 2011, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), melaporkan.
Alat ini telah banyak digunakan dalam menggagalkan roket yang ditembakkan oleh faksi-faksi Palestina ke Israel selama Operation Protective Edge di Jalur Gaza pada Juli-Agustus 2014.
Baca Juga: Semua Rumah Sakit di Gaza Terpaksa Hentikan Layanan dalam 48 Jam
Angkatan udara Israel sebelumnya mengatakan, Iron Dome mencegat hampir 90 persen roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza selama operasi militer Israel musim panas lalu. (T/P001/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Kecam Penyerbuan Ben-Gvir ke Masjid Ibrahimi