Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komisaris Tinggi HAM PBB Seru Myanmar Bebaskan Wartawan Reuters

Rudi Hendrik - Selasa, 4 September 2018 - 03:49 WIB

Selasa, 4 September 2018 - 03:49 WIB

1 Views

Kepala HAM PBB Michelle Bachelet. (Foto: Jean-marc Ferre/UN)

Jenewa, MINA – Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia yang baru, Michelle Bachelet, menyeru Pemerintah Myanmar membebaskan dua jurnalis Reuters yang dijatuhi hukuman penjara karena laporan mereka tentang operasi pembersihan etnis militer terhadap Muslim Rohingya.

Bachelet dalam sebuah pernyataan hari Senin (3/9) di Jenewa mengatakan, dia “terkejut” oleh vonnis pengadilan yang baru saja menjatuhkan hukuman penjara kepada kedua jurnalis Reuters berkebangsaan Myanmar itu selama tujuh tahun dan menyerukan agar mereka segera dibebaskan.

“Sidang itu adalah parodi keadilan, jadi saya akan mendesak Pemerintah Myanmar untuk membebaskan mereka secepat mungkin, segera,” katanya, demikian Press TV melporkan.

Seruan itu dikeluarkan di hari pertama mantan Presiden Chili tersebut menjabat sebagai Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia.

Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki

Di tempat lain dalam pernyataannya, dia juga mendesak Myanmar untuk membebaskan semua wartawan lainnya yang ditahan karena menjalankan kebebasan berekspresi mereka.

Desakan untuk pembebasan dua wartawan ini juga datang dari berbagai negara dan dari berbagai organisasi HAM dan organisasi jurnalis.  (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina 

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Timur Tengah
Palestina
Internasional