Komisi II DPR Benarkan Ada Kiriman KTP Dari Kamboja

Jakarta, 11 Jumadil Awwal 1438/9 Februari 2017 (MINA) – Anggota DPR RI Sutriyono membenarkan adanya pengiriman 36 buah KTP-el dan 32 NPWP beserta 1 buah buku tabungan BCA beserta kartu ATM. Hal itu diketahui setelah beberapa perwakilan dari Komisi II DPR RI melakukan sidak ke Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, hari ini.

“Selanjutnya Komisi II akan segera mendalami, apa benar cuma 36 KTP? kenapa juga ada NPWP ? pengecekan manifes barang masuk via Soeta, dan lain-lain,” ujarnya kepada MI’raj Islamic News Agency (MINA) saat diminta konfirmasi di Jakarta, Kamis (9/2).

Ia menambahkan, pada awalnya, petugas bea cukai bandara tidak ada yang berani untuk memberikan informasi lebih lanjut terkait pengiriman tersebut, dengan alasan teknis  sudah diambil oleh Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi. Setelah itu, pihak Komisi II yang berjumlah empat orang termasuk Sutriyono melakukan pertemuan dengan Heru Pambudi di Direktorat Bea dan Cukai Rawamangun.

“Dalam pertemuan dengan Dirjen (Heru Pambudi) diperoleh keterangan bahwa benar telah lakukan pemeriksaan terhadap paket kiriman barang dari Kamboja, pada Jumat malam tanggal 3 Feb. Berdasarkan catatan dokumen yang menyertai barang tersebut berasal dari Kamboja, dikirim ke alamat Leo jakarta,” katanya.

Sutriyono menambahkan, Tim dari Komisi II meninta Dirjen Bea dan Cukai untuk menunjukan bukti fisik barang tersebut, namun demi alasan pemeriksaan teknis  belum bisa dilakukan, namun setelah didesak Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi mengatakan barang bukti ada di Bea Cukai Bandara.

“Kami tidak balik lagi ke bandara, namun sore ini kami minta foto barang bukti tersebut diserahkan ke Setkom 2,” ujarnya.

Menteri Dalam Negeri () Tjahjo Kumolo juga direncanakan akan bekunjung ke Polda Metro Jaya perihal ini, namun waktu tepatnya belum diketahui. (L/R08/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: habibi

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.