Jakarta, MINA – Komisi VIII DPR RI mendukung rencana Pemerintah Indonesia yang akan membeli kantor perwakilan Haji di Arab Saudi. Anggota Komisi VIII DPR RI Samsu Niang menilai, rencana pembelian kantor di Arab Saudi jauh lebih baik daripada menyewa.
“Dengan membeli kantor di Arab Saudi jauh lebih baik daripada menyewa. Karena bisa menghemat juga dan meningkatkan wibawa Pemerintah Indonesia, sehingga kami setuju,” katanya dikutip dari Parlementaria, Rabu (22/11).
Legislator PDI-Perjuangan ini memaparkan, saat ini Malaysia sudah memiliki tiga kantor perwakilan Haji di Arab Saudi yang menjadi milik pribadi. Sementara Indonesia baru memiliki dua kantor, padahal jamaah Haji dan Umrah Indonesia jauh lebih besar. Untuk itu, penting bagi Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan fasilitas di Arab Saudi.
“Kita memiliki jemaah yang begitu besar, namun baru memiliki dua kantor, Malaysia sendiri yang jumlah jamaahnya lebih sedikit sudah memiliki tiga kantor dan sudah milik pribadi. Sehingga kami menerima usulan rencana dari pemerintah yang akan membeli kantor di Arab Saudi,” imbuh legislator dapil Sulawesi Selatan itu.
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online
Ia berpendapat, hal ini juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi Komisi VIII DPR RI karena mampu membeli kantor di Arab Saudi bersama dengan pemerintah, khususnya Kemenag. “Hal ini menjadi penghargaan tersediri bagi Komisi VIII disisa masa jabatan, bersamaan dengan pemerintah mampu membeli kantor di Arab Saudi,” tambahnya.
“Dengan pembelian kantor tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Indonesia,” katanya. (R/R06/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan