Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komisi X: Anggaran Kemenristekdikti Harus Prioritaskan Beasiswa dan Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi

Risma Tri Utami - Rabu, 25 Oktober 2017 - 15:35 WIB

Rabu, 25 Oktober 2017 - 15:35 WIB

279 Views ㅤ

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Sutan Adil Hendra. (Foto: Partementaria)

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Sutan Adil Hendra. (Foto: DPR RI)

Jakarta, MINA – Wakil Ketua Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra meminta anggaran Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) pada APBN 2018 lebih memprioritaskan program yang terkait dengan beasiswa mahasiswa, mutu dosen dan mutu perguruan tinggi melalui akreditasi.

Menurutnya, prioritas ini penting dilakukan dalam menjawab berbagai masalah di perguruan tinggi di Indonesia.

“Anggaran fungsi pendidikan 2018 di Kemenristekdikti sebesar Rp 40,3 triliun, saya tekankan harus fokus memperhatikan beasiswa bagi mahasiswa, mutu dosen, dan akreditasi PTN dan PTS di Indonesia,” tegas Sutan sebelum Rapat Paripurna di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (25/10).

Sementara pada aspek beasiswa mahasiswa dan kualitas dosen, politisi F-Gerindra itu meminta kepada Menrsitekdikti untuk adanya peningkatan jumlah penerima dan satuan biaya Beasiswa Bidik Misi, Beasiswa ADiK, Beasiswa Dosen S2/S3 DN/LN dan Pendampingan Prodi Kedokteran.

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

Indikasi kualitas dosen juga terlihat dari ketimpangan mutu dosen juga terlihat dari rasio dosen yang telah menempuh Strata Tiga dan Guru Besar. “Sangat mencolok perbedaannya, hampir 73% kampus swasta tidak memiliki dosen yang berkualifikasi doktor,” kata Sutan sebagaimana laman Parlementaria melaporkan.

Sutan juga menyoroti masalah akreditasi Perguruan Tinggi. Menurutnya, hal yang harus diprioritaskan oleh pemerintah adalah meningkatkan akreditasi, sehingga tidak ada lagi Perguruan Tinggi yang ber-akreditasi C di Indonesia. Pasalnya, akreditasi turut memengaruhi kualitas lulusan Indonesia.

“Jika terus diperjuangkan, dalam jangka panjang lulusan kita akan menjadi yang terbaik dan dapat bersaing di skala Internasional, apalagi dalam menghadapi era globalisasi, kualitas dan kompetensi menjadi aspek utama yang harus kita ke depankan,” tegas Sutan.

Politisi asal dapil Jambi itu berkomitmen memperjuangkan peningkatan penerima beasiswa bagi mahasiswa dan dosen. “Tidak hanya penerima yang kita tingkatkan, satuan biaya beasiswa dan akreditasi perguruan tingginya pun akan terus saya perjuangkan agar terus meningkat,” tutup Sutan. (R/R09/B05)

Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Pendidikan dan IPTEK
Pendidikan dan IPTEK
Pendidikan dan IPTEK