Jakarta, MINA – Anggota Komisi X DPR RI Esti Wijayati berharap agar adanya tindaklanjut atas persoalan kekurangan guru di seluruh Indonesia. Esti mempertanyakan, seperti apa roadmap yang akan dibuat untuk penyelesaian masalah guru tersebut, termasuk penyebaran guru.
“Hal ini selalu saya sampaikan pada saat rapat kerja, karena sampai sekarang belum ada progres yang mampu menguatkan dan meyakinkan kita tentang bagaimana dengan persoalan guru itu kedepan,” tegas Esti saat Rapat Kerja Komisi X DPR dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta, Selasa (16/1).
Dalam persoalan kekurangan guru itu, termasuk juga di dalamnya adalah masalah kesejahteraan guru. Menurut Esti, sebagaimana laman Parlementaria yang dikutip MINA, untuk guru yang PNS mungkin sudah tidak terlalu masalah, namun untuk yang non PNS, diperlukan diskusi lebih lanjut antara Kementerian Pendidikan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, dan juga Bappenas untuk menyelesaikan problem kesejahteraan guru.
Ia mengatakan, di salah satu media, Presiden Joko Widodo pernah meminta supaya kabupaten/kota menyediakan anggaran bagi para guru honorer di tingkat PAUD. Terkait hal tersebut, Esti menyatakan perlu juga ada tindak lanjut terhadap sekolah-sekolah pada tingkatan yang lainnya, yakni SD, SMP, dan SMA.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
“Tidak mungkin APBN mampu menyangga semua, tetapi ketika APBN tidak mampu menyangga itu semua, kita perlu membuat regulasi supaya Kabupaten/Kota dan Provinsi mempunyai tanggung jawab untuk memberi anggaran yang lebih baik dari yang sudah ada sekarang ini. Tanpa regulasi tentu kita akan kesulitan,” pungkasnya.
“Kita meminta, lanjut politisi asal dapil DI Yogyakarta itu, kabupaten/kota dan provinsi untuk kiranya bisa menambah alokasi anggaran, sebab problem pendidikan tidak mungkin bisa hanya diselesaikan dengan APBN,” katanya. (R/R09/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia