Beirut, MINA – Komite Internasional untuk Dukungan Hak-Hak Rakyat Palestina (Hashed) memperingatkan pada kesempatan Hari Buruh Internasional tentang adanya genosida terhadap pekerja Palestina.
“Pekerja Palestina menjadi sasaran hukuman kolektif sistematis yang merupakan genosida, di tengah tidak adanya perlindungan sosial dan ekonomi,” pernyataan Komite pada Hari Buruh Internasional, Kamis (1/5).
Hashed melaporkan, agresi Israel di Jalur Gaza telah menyebabkan kematian dan cederanya ribuan pekerja, dan kehancuran hampir total infrastruktur ekonomi, yang mengakibatkan hilangnya lebih dari setengah juta kesempatan kerja. Quds Press melaporkan.
“Para pekerja kini menderita kelaparan parah dan hidup dalam kondisi yang menyedihkan di tempat penampungan dan tenda, setelah rumah dan tempat kerja mereka hancur,” lanjut pernyataan.
Baca Juga: Kepala Militer India dan Pakistan Adakan Pembicaraan di Tengah Ketegangan
Komisi tersebut mencatat, agresi tersebut juga mencakup penghancuran 88% fasilitas di Jalur Gaza, pemindahan paksa ratusan ribu keluarga, serta cedera dan kematian puluhan ribu pekerja, memperparah tingkat kemiskinan dan pengangguran yang telah mencapai lebih dari 95% di Jalur Gaza.
Di Tepi Barat, Komite Hashed menjelaskan bahwa praktik Israel, termasuk penutupan, permukiman, dan perampasan tanah, telah menyebabkan hilangnya lebih dari 250.000 pekerjaan dan penurunan produk domestik bruto lebih dari 28%, di tengah melemahnya secara sistematis setiap struktur ekonomi.
Dia mengkritik tindakan Israel menahan dana pembersihan Palestina, yang menyebabkan pemerintah tidak dapat membayar gaji atau memberikan dukungan apa pun kepada pekerja yang terkena dampak.
Ia juga menunjuk pada krisis pendanaan yang melanda UNRWA dan organisasi masyarakat sipil, yang telah menyebabkan PHK ribuan karyawan dan hilangnya jaring pengaman sosial dasar.
Baca Juga: Saudi Desak India dan Pakistan Selesaikan Pertikaian Melalui Diplomasi
Komite tersebut menyerukan gerakan global yang luas, termasuk serikat pekerja dan orang-orang bebas di seluruh dunia, untuk menekan pendudukan agar menghentikan agresinya dan memberikan dukungan dan kompensasi mendesak kepada pekerja Palestina.
Komite juga menuntut agar Otoritas Palestina memikul tanggung jawabnya dan mendirikan dana khusus untuk mendukung para pekerja dan menjamin perlindungan sosial bagi mereka dan keluarga mereka. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Inggris: Blokade Israel terhadap Pengiriman Bantuan ke Gaza “Mengerikan”