Yangon, 29 Syawwal 1436/14 Agustus 2015 (MINA) – Komite Lima Organisasi Muslim yang terdiri dari Ormas, LSM, Mahasiswa dan Pebisnis Muslim bergerak cepat dengan memberikan bantuan banjir di Myanmar, di antaranya dengan membagikan bantuan langsung ke daerah-daerah korban banjir senilai 120 juta Kyat (sekitar 1,3 miliar rupiah).
Sekretaris Komite, U Tin Maung Than mengatakan, beberapa relawan Muslim bertugas memberikan bantuan makanan dan obat-obatan kepada warga yang memerlukan.
“Kami menyumbangkan tanpa membeda-bedakan, siapa saja yang darurat memerlukan bantuan,” katanya pekan kemarin, seperti diberitakan Myanmar Times.
Kantor Sektretariat hingga kini terus menerima sumbangan dari berbagai kalangan, dan beberapa masjid juga menggalang dana untuk disalurkan melalui komite bersama tersebut.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
“Tujuan kami adalah untuk menyelamatkan orang-orang yang berisiko dan memberikan apa yang mereka butuhkan,” ujar U Tin Maung, yang juga Sekjen Dewan Agama Islam Myanmar.
Banjir akibat hujan badai di Myanmar juga menimpa sekitar 21.000 Muslim Rohingya.
Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi UNHCR (The Office of the UN High Commissioner for Refugees) mengatakan, banjir menimpa kamp perumahan ribuan Muslim Rohingya, di negara bagian Rakhine.
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina
“Mereka kini mengungsi ke daerah yang lebih aman,” kata juru bicara UNHCR Adrian Edwards pada Press Tv, Selasa kemarin (11/8).
Pemerintah Myanmar telah menetapkan Rakhine, Chin, Sagaing dan Magway sebagai zona bencana alam.
Rakhine merupakan daerah tempat tinggal bagi hampir 3,2 juta orang, termasuk sekitar 140.000 Muslim Rohingya. (T/P4/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Filipina Kembali Dihantam Badai