Ramallah, MINA – Komite Palestina sedang mempersiapkan kampanye pelestarian identitas di tingkat internasional yang akan diluncurkan Mei.
Ali Howaidi, anggota Komite Persiapan Kampanye Internasional untuk Melestarikan Identitas Palestina, berbicara kepada MEMO melalui saluran telepon, rencana yang disebut Intimaa sedang dipersiapkan secara rinci.
Intimaa adalah kampanye populer di sejumlah negara, terutama di lima area di mana Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) beroperasi. Lima area itu meliputi : Tepi Barat, Jalur Gaza, Yordania, Suriah, dan Lebanon.
Kampanye ini dimaksudkan untuk membantu melestarikan dan melindungi identitas Palestina, yang ditargetkan secara sistematis dan progresif oleh pendudukan Israel dengan berbagai cara.
Baca Juga: Pelapor Khusus PBB: Israel Lakukan Genosida di Jalur Gaza
Upaya pendudukan mencabut identitas Palestina di antaranya mengubah nama kota dan desa Palestina dari bahasa Arab ke bahasa Ibrani, mengklaim makanan populer Palestina adalah bagian dari warisan Israel, dan sebagainya.
Selama sepuluh tahun terakhir, kampanye ini telah menjadi gerakan populer yang penting dan mengembangkan kredibilitas yang telah diperkuat oleh partisipasi ratusan lembaga, asosiasi dan organisasi pemerintah dan non-pemerintah di seluruh dunia. (T/RS2/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: ICESCO Tetapkan Keffiyeh Jadi Warisan Budaya Tak Benda Palestina