Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komite Pawai Kepulangan Bangun Taman “Kepulangan” di Gaza

sajadi - Jumat, 11 Oktober 2019 - 16:43 WIB

Jumat, 11 Oktober 2019 - 16:43 WIB

9 Views

Seorang remaja di Gaza membawa bendera Palestina selama protes setahun Great March of Return, Sabtu, 30 Maret 2019. (Photo by Ramez Haboub/Mondoweiss)

Gaza, MINA – Komite Nasional Pawai Kepulangan dan Penghapusan Blokade atau Great March  of Return pada Kamis (10/10) membangun sebuah taman dengan nama “Kepulangan” di wilayah kamp Malikah, Gaza timur, Palestina.

“Taman dibangun untuk mengokohkan partisipasi warga dalam aksi pawai, menjadi pelambang dan saksi beragam aksi nasional serta memperkuat hak kepulangan pengungsi dalam benak setiap warga Palestina,” kata Komite Kepulangan seperti dikutip dari Palestinian Information Center (Palinfo), Jumat (11/10).

Komite menyebut, pihaknya berupaya membangun taman di area aksi dengan mengumpulkan sisa bangunan rumah yang hancur saat agresi Israel ke Gaza, dan mengajak warga untuk berpartisipasi menanami taman tersebut.

Taman ditanami puluhan pohon hijau, dengan menyediakan tempat duduk dan fasilitas lainnya, seperti toilet.

Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan

Selain itu, juga dibangun sebuah kantor untuk kerja Komite Nasional Pawai Kepulangan dan Penghapusan Blokade.

“Jika ada anggaran memadai, maka akan dibuat taman-taman serupa di sejumlah kemah kepulangan di lima titik kawasan Gaza timur,” kata komite.

Kawasan yang dipilih karena memiliki arti penting, sebagai lokasi aksi pawai sejak 78 pekan lalu. Serangkaian aksi itu telah digelar di kawasan Gaza timur, dan menjadi tujuan berkumpulnya warga untuk aksi setiap Jumat pawai kepulangan. (T/Sj/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Breaking News
Palestina
Breaking News