Lima Terluka Dalam Pawai Great March of Return di Perbatasan Gaza

Aksi Pawai Kepulangan (foto: Palinfo)

Gaza, MINA – Setidaknya lima warga Palestina terluka pada Jumat (27/12) oleh peluru berlapis karet ketika pasukan Israel menyerang puluhan peserta aksi pekanan atau di .

“Tentara Israel yang menjaga pagar pembatas Gaza menembakkan peluru tajam dan peluru baja berlapis karet ke arah para pengunjuk rasa yang berkumpul di banyak kamp di sepanjang perbatasan, melukai lima peserta aksi,” kata sumber medis seperti dikutip dari Wafa, Sabtu (28/12).

Peserta aksi lainnya mengalami sesak nafas akibat menghirup gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan Israel. Mereka yang terluka kemudian dirawat di rumah sakit lapangan.

Lebih dari 310 warga Palestina telah gugur dan sekitar 18.000 lainnya terluka oleh pasukan Israel sejak pecahnya protes Great Return of Return di perbatasan Gaza pada 30 Maret 2018.

Protes pekanan itu menyerukan pencabutan blokade Israel atas Jalur Gaza dan kembalinya pengungsi Palestina ke rumah leluhur mereka di Palestina pra-1948.

Sementara itu seperti dikutip dari Pusat Informasi Palestina (Palinfo), Otoritas Tinggi Nasional menegaskan, aksi kepulangan terus berlanjut dalam bentuk baru, sebagai tanggapan atas kondisi nasional dan kerakyatan serta menandai awal baru untuk aksi pawai bulanan secara nasional.

Dalam konferensi pers yang diadakan pada Jumat, Otoritas Tinggi Nasional menekankan darah para syuhada telah memetakan jalan kebebasan. Pihaknya akan terus hadir di lapangan. Badan dan komite-nya secara tetap lengkap akan terus mengawal upaya dan perkembangan di lapangan dalam mengarahkan dan melaksanakan tugasnya berinteraksi dengan yang lain dan terus memantau berlanjutnya aksi-aksi lanjutan.

Badan ini menegaskan, telah membuat rancangan dari sisi media dan hukum untuk terus mem-blow up dan mendokumentasikan kejahatan demi kejahatan Zionis terhadap warga sipil dalam membantu pihak pengadilan Pidana Internasional yang akan memulai melakukan investigasinya terkait kejahatan Israel terhadap rakyat Palestina. (T/Sj/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.