Komnas HAM Minta Presiden Prioritaskan Masalah Papua

Jakarta, MINA – Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia () Ahmad Taufan Damanik meminta Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menempatkan masalah Papua yang dalam beberapa pekan terakhir bergejolak sebagai prioritas utama untuk diselesaikan.

“Kepada Pak Jokowi, selalu kami katakan, ini ada banyak masalah HAM, dan yang paling krusial adalah masalah Papua. Sampai hari ini pun kami terus sampaikan pesan ke sana, supaya pak Jokowi sebagai presiden, tolong tempatkan masalah Papua nomor satu,” kata Damanik saat Konferensi Pers di Gedung Komnas HAM, Jakarta, Jumat (18/10).

Damanik meminta semua pihak duduk bersama dan berdialog untuk menyelesaikan masalah Papua sesegera mungkin. Komnas HAM, kata dia, siap memfasilitasi pertemuan tersebut.

“Para pihak yang urusannya dengan Papua ini harus duduk bersama, karena satu sama lain tidak ketemu, yang satu minta ini, satu minta itu. Maka kami memfasilitasi agar mereka duduk bersama. Kami harus dengarkan semua pihak,” katanya.

Sementara, Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara mengingatkan bahwa upaya menyelesaikan kasus Papua itu merupakan janji pemerintah.

“Kami menunggu presiden untuk segera merealisasikan janjinya itu, karena itu penting sebagai salah satu capaian ketika kita mau menyelesaikan Papua secara keseluruhan,” ujarnya.

Ia menegaskan, saat ini Komnas HAM terus mendorong pemerintah untuk menyelesaikan itu.

“Perkembangannya seperti apa belum ada penyelesainnya. Karena banyak syarat yang diberikan Papua, seperti pemekaran, ekonomi khsusus dan sebagainya. Tidak ada menu tunggal untuk menyelesaikan papua,” katanya. (L/Ais/R06)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.