Kompetisi Al-Fatah Pencak Silat sebagai Upaya Bebaskan Al-Aqsha

Pertandingan Musabaqoh Pencak Silat. (Foto: MINA)

Bogor, 20 Sya’ban 1438/17 Mei 2017 (MINA) – Jama’ah Muslimin (Hizbullah) mengadakan kompetisi Al-Fatah Pencak Silat Regional Championship 2 antar MI/MTs/MA cabang Al-Fatah se-Indonesia.

Ketua panitia Afan Abdul Jabbar mengatakan kepada MINA di Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Rabu (17/5), selain untuk meraih prestasi dan membangun silaturahmi antarsantri, ajang ini juga sebagai upaya mempersiapkan generasi pembebas Masjid Al-Aqhsa yang kini dikuasai oleh Yahudi di Palestina.

“Pembebasan masjid Al-Aqsha menjadi tujuan utama selain meraih prestasi pencak silat,” kata Afan.

Menurutnya, pencak silat juga termasuk budaya bangsa Indonesia sehingga ke depan harus terus dikembangkan.

Ia mengharapkan di tahun-tahun mendatang, peminatnya semakin meningkat dari lembaga-lembaga yang ada di seluruh Indonesia.

“Kalau tahun ini yang tergabung baru sembilan cabang Al-Fatah, diharapkan untuk tahun-tahun berikutnya lebih banyak lagi, minimal dari 15 daerah,” katanya.

Kompetisi ini diikuti oleh 175 peserta yang berasal dari beberapa cabang Al-Fatah di Indonesia, di antaranya dari Bogor, Singkawang (Kalimantan Barat), Ogan Komering Ulu (Sumatera Barat), Meranggen (Jawa Tengah), Lampung, Wonogiri (Jawa Tengah), dan Cirende (Purwakarta).

Pertandingan ini termasuk ke dalam rangkaian acara yang diadakan oleh Jama’ah Muslimin (Hizbullah) yang berlangsung sejak Senin (15/5) sampai Ahad (21/5). Adapun rangkaian acara lainnya, yaitu Musabaqoh Kitab Kuning, Musabaqoh Hifdzil Qur’an, Musabaqoh Karate & Silat, Expo Dunia Islam, dan Bazar Halal Lifestyle. (L/R09/RI-1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Risma Tri Utami

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.