Jakarta, MINA – Kemenag kembali akan menggelar Kompetisi Robotik Madrasah atau Madrasah Robotic Competition (MRC). Kali ini, kompetisi akan berlangsung di Depok Town Square, 3-4 November 2018.
MRC merupakan program tahunan Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah. MRC kali pertama digelar pada 2015 di Jakarta. Ajang ini bertujuan mewadahi kreativitas siswa-siswi madrasah di bidang Robotik.
“Tahun ini kami mengangkat tema Robot Rescue. Jadi, robot-robot yang akan dilombakan harus memiliki kemampuan untuk mitigasi bencana,” jelas Direktur KSKK Madrasah Ahmad Umar di Jakarta, Jumat (5/10).
Tema ini kami pilih untuk mengajak siswa-siswi madrasah memiliki kesadaran akan bencana dan menyiapkan pencegahan dan penanganannya,” sambungnya.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Dikutip dari rilis Kemenag, menurutnya, kompetisi yang diperuntukkan bagi siswa-siswi madrasah secara nasional ini dibagi ke dalam dua jenis lomba. Pertama, Rancang Bangun Mesin Otomatis Bencana untuk tingkat MI, MTs dan MA dan kedua, Rescue Robot Mobile untuk tingkat MTs dan MA.
Berbeda dengan sebelumnya, MRC kali ini membuat banyak kategori untuk pemenang di setiap jenis lomba. Selain juara I, II dan III, tahun juga dilakukan penilaian untuk kategori konstruksi, logaritma, design, performance, dan orisinalitas ide.
“Pemenang akan semakin banyak dan meriah,” tambah Ahmad Umar.
Ahmad Umar mengajak kepala madrasah untuk mendaftarkan siswa-siswinya pada MRC 2018. Kuota peserta tahun ini cukup banyak, 20 tim untuk jenjang dan jenis lomba. (R/R05/RS3)
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
Mi’raj News Agency (MINA)