Dhaka, MINA – Komunitas Buddhis di Bangladesh menyatakan bahwa mereka menyisihkan sebagian dana dari perayaan festival Probarona Purnima untuk membantu pengungsi Muslim Rohingya dari Myanmar.
Pemimpin komunitas Buddhis mengumumkan keputusan tersebut pada pertemuan dengan partai penguasa Liga Awami di Dhanmondi Thana, Dhaka pada hari Rabu pagi (4/10).
“Komunitas Buddhis tidak akan merayakan festival lentera tahun ini di Probarona Purnima, festival keagamaan terbesar kedua di komunitas Buddhis Bangladesh,” kata Ketua Pelaksana Forum Persatuan Buddhis Bangladesh, Ashokh Barua. Demikian Dhaka Tribune memberitakan yang dikutip MINA.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Biaya festival lentera akan diberikan melalui Perdana Menteri Sheikh Hasina untuk disalurkan kepada pengungsi Rohingya.
Festival Buddhis Probarona Purnima yang menandai akhir Vassa atau musim hujan selama tiga bulan, akan diadakan pada Kamis, tanggal 5 Oktober. Secara tradisional, komunitas Buddhis di Bangladesh merayakan hari itu dengan menerbangkan banyak lentera langit atau Fanush.
Tahun ini masyarakat Buddha mengumumkan, mereka akan membatasi diri dalam merayakan festival lentera untuk memprotes kekerasan terhadap Muslim Rohingya di negara tetangga Myanmar.
“Pemerintah Liga Awami akan memastikan semua jenis keamanan untuk komunitas Buddhis,” kata Sekretaris Jenderal Liga Awami sekaligus Menteri Transportasi Jalan Obaidul Quader. (T/RI-1/RS2)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Mi’raj News Agency (MINA)