Komunitas Muslim Newcastle Akan Adakan Pameran Al-Quran

Ali Farkhan Tsani - Jumat, 7 Oktober 2016 - 03:44 WIB

Jumat, 7 Oktober 2016 - 03:44 WIB

393 Views

Newcastle, 5 Muharram 1438/6 Oktober 2016 (MINA) – Komunitas Muslim di Newcastle, Inggris, akan mengadakan Eksibisi Al-Quran untuk mengkampanyekan kandungan Al-Quran dan Islam umumnya kepada masyarakat luas.

Kegiatan satu hari ini akan diadakan oleh sejumlah organisasi Islam yang tergabung dalam Islamic Diversity Centre (IDC) akan diadakan di Perpustakaan Newcastle City bulan Oktober ini, tapi ketentuan tanggal masih menunggu konfirmasi.

Menurut Panitia seperti dilaporkan Kantor Berita Islam MINA dari sumber The Voice Online, kegiatan ini akan memberikan pengunjung kesempatan untuk berbicara dengan Muslim tentang kitab suci Al-Quran dan mencari tahu makna sebenarnya.

Panitia menjadwalkan beberapa narasumber tentang topik-topik, di antaranya: Apa asal-usul Al-Quran? Apakah Al-Quran berubah seiring perjalanan waktu? Apakah Al-Quran mengarah ke terorisme? dan Apakah yang diajarkan Al-Quran?

“Kami berharap, pengunjung, baik Muslim atau-pun non-Muslim, dapat berinteraksi dengan Muslim dan ulama Muslim untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang Islam dan Muslim,” pernyataan panitia.

Para pengunjung juga memiliki kesempatan untuk mendapatkan Al-Quran dan terjemahnya secara gratis.

Perkembangan Islam di Newcastle ditandai dengan beberapa masjid, di antaranya yang terbesar adalah Masjid Newcastle Central. Di masjid ini terdapat semacam sekolah Islam untuk anak-anak penduduk lokal maupun pendatang. Setiap sore setelah shalat Ashar dan Magrib pun terlihat anak-anak berkumpul berkelompok di sudut-sudut masjid untuk mengikuti program Menghafal Al-Quran. Di samping juga kegiatan-kegiatan keislaman seperti shalat berjamaah setiap waktu, pengajian Islam, santunan panti jompo, dan kegiatan keorganisasian Islam.

Di kota ini juga terdapat klub club liga sepakbola Inggris, Newcastle United, yang di dalamnya ada beberapa pemain Muslim, di antaranya: Papiss Cisse (asal Senegal), Ismael Cheik Tiote (Pantai Gading), dan Moussa Sissoko (Perancis). (T/P4/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)