Bogor, 8 Dzul’qadah 1436/23 Agustus 2015 (MINA) – Pendiri komunitas penulisan “Saya Bisa Menulis Buku” (SBMB) Deejay Supriyanto mengatakan, pihaknya menjamin kepada siapa saja yang mengikuti workshop yang diadakan komunitasnya akan dibantu untuk menerbitkan karyanya menjadi sebuah buku, dengan syarat memenuhi kriteria dan persyaratan yang ditetapkan.
“Ini adalah metode kami, agar mereka yang ingin menjadi penulis dan mempunyai bakat tentang penulisan bisa segera terwujud. Asalkan memenuhi kriteria dan syarat-syarat penulisan pada umumnya, maka akan kita bantu terbitkan,” kata Deejay Supriyanto kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di sela-sela acara workshop “Sehari Bisa Menulis Buku” yang mayoritas diikuti pelajar-mahasiswa, bertempat di Gedung Serbaguna Balaikota Bogor, Ahad (23/8) sore.
Ia mengatakan, mentargetkan bagi para peserta yang telah mengikuti workshop tersebut, pada akhir September 2015 karya mereka sudah diterbitkan dan menjadi sebuah buku.
“Kami bantu terbitkan, mereka juga tidak dipungut biaya, alias gratis, malah justru mereka nanti akan mendapat royalti setelah bukunya terjual,” kata Yanto.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Ia menambahkan, kegiatan workshop tersebut bukan untuk mencari anggota ataupun memperbanyak orang untuk bergabung ke komunitasnya. Akan tetapi sebagai upaya untuk menyadarkan dan memberikan semangat bagi mereka yang ingin terjun ke dunia tulis-menulis.
“Budaya membaca dan menulis sekarang ini sudah sangat minim. Apalagi dengan adanya kemajuan teknologi, informasi bisa sangat mudah didapat. Oleh sebab itu saya bersama teman-teman di komunitas ingin menumbuhkan kembali budaya menulis yang sudah mulai pudar,” ujar Yanto.
Penulis tersebut juga mengatakan, pihaknya sudah bekerjasama dengan beberapa sekolah yang ada di Bogor, agar kegiatan tulis menulis menjadi pelajaran tambahan (ekskul) yang dalam waktu dekat akan diterapkan dalam kurikulum di seluruh sekolah di Bogor.
“Saat ini sudah ada tiga sekolah yang sudah menerapkan sisitem tersebut, pertama; SMA Asyafiiah 2, Pondok Gede. Kedua; Yayasan Sapta Marga, Cibinong dan Ketiga; YKTP Segiri, Bogor,” kata Yanto.
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Kegiatan workshop penulisan hari Ahad ini diselenggarakan “Komunitas Saya Bisa Menulis Buku (SBMB)” yang bekerjasama dengan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Kejuruan (MKKSK) Kota Bogor, Deden Hari Rahardja.
Berdasarkan pantauan MI’raj Islamic News Agency (MINA) di tempat acara workshop, mayoritas peserta adalah para pelajar mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai mahasiswa. Antusias peserta juga sangat aktif, hampir kursi yang ada terisi semua dan mereka banyak mengajukan pertanyaan kepada pemateri. (L-P010/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain