Beirut, MINA – Konferensi tentang UNRWA di Beirut yang berakhir Sabtu (12/10), menyatakan pentingnya terus memberikan dukungan politik dan keuangan untuk badan PBB yang tugas utamanya membantu pengungsi-pengungsi Palestina itu dan memperbarui mandatnya.
Hal itu dinyatakan dalam pernyataan akhir konferensi, Palinfo melaporkan, Ahad (13/10).
Konferensi bertema “UNRWA adalah jaminan internasional untuk hak-hak para pengungsi”, .
Konferensi ini diselenggarakan oleh Konferensi Rakyat Palestina di Luar Negeri dan Asosiasi 302 untuk Mempertahankan Hak Pengungsi, di hadapan para pejabat UNRWA, Uni Eropa, PBB, Komite Dialog Libanon-Palestina, Misi Arab dan Asing, faksi-faksi Palestina, serta partai dan institusi Lebanon.
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Pernyataan itu menggarisbawahi, UNRWA adalah salah satu saksi utama untuk pemindahan orang-orang Palestina dari tanah mereka dan hak mereka untuk mengembalikan desa-desa mereka, kota-kota kecil dan kota-kota tempat mereka diusir secara paksa pada tahun 1948.
Mereka juga mengatakan, keputusan UNRWA adalah syarat untuk mencapai pengembalian pengungsi Palestina sesuai dengan resolusi internasional yang relevan.
Para peserta konferensi dengan suara bulat menolak posisi pemerintah Amerika Serikat (AS) terhadap UNRWA, terutama keputusannya untuk memotong dana, dan menekankan perlunya pemantauan internasional terhadap mekanisme yang digunakan oleh badan tersebut adalah untuk menjalankan operasinya guna meningkatkan layanan yang disediakan bagi pengungsi Palestina.
Mereka mendesak semua negara pendonor untuk mendukung pembaruan mandat UNRWA, yang akan dipilih pada Desember mendatang di markas PBB. (T/Ast/P1)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia