Kairo, MINA – Ibukota Mesir, Kairo, akan menjadi tuan rumah pada Konferensi Internasional Dewan Tertinggi untuk Urusan Islam, yang diselenggarakan oleh Kementerian Wakaf Mesir pada Sabtu 13/3 – Ahad 14/3.
Menteri Wakaf Mesir Dr. Mohamed Mukhtar Gumaa menyatakan, konferensi mengambil tema “Dialog Antaragama dan Antarbudaya” diikuti peserta dari lebih 35 negara.
Menurut laporan Kantor Berita OKI, Jumat (12/3), konferensi tersebut membahas lebih dari 30 makalah penelitian, dengan tujuan mengkonsolidasikan dialog antaragama dan antarbudaya.
Ia menggarisbawahi, dialog membutuhkan perhatian yang besar pada bahasa yang berbeda, itulah mengapa kementerian sangat ingin menerjemahkan publikasi abadi ke dalam bahasa asing dan mengirim imam bahasa ke negara asing untuk menyebarkan agama yang benar.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Konferensi ini akan membahas sejumlah topik penting, terutama konsep dialog dan tujuannya; dialog dan privasi pihak lain; dampak dialog konstruktif dalam memerangi terorisme dan menciptakan perdamaian manusia; dan faktor-faktor keberhasilan dialog.(T/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama