Kairo, MINA – Konferensi untuk Mendukung Yerusalem mengutuk kejahatan berulang Israel terhadap warga Palestina di Yerusalem yang diduduki, dan menyerukan untuk memberikan perlindungan internasional bagi mereka. Demikian dikutip dari Palinfo, Selasa, (14/2).
“Kebijakan Israel, seperti rencana perluasan pemukiman, penghancuran rumah, dan pemindahan paksa yang dilakukan terhadap warga Palestina di Yerusalem merupakan pelanggaran berat,” kata pernyataan penutupan konferensi pada Senin, (13/2).
Ditegaskan, praktik tersebut bertujuan untuk menguasai Masjid Al-Aqsha. dan memaksakan pembagian spasial dan temporal di situs suci, selain mengubah status quo di Yerusalem.
Kawasan itu tidak dapat hidup damai, stabil, dan makmur tanpa kemajuan apa pun yang dibuat untuk kepentingan Palestina, pernyataan itu menggarisbawahi. “Masalah Palestina yang adil akan selalu menjadi isu sentral negara-negara Arab.”
Baca Juga: Uni Eropa Berpotensi Embargo Senjata ke Israel Usai Surat Penangkapan ICC Keluar
Konferensi tersebut menyerukan kepada dunia untuk mendukung rakyat Palestina sementara mereka menghadapi pendudukan Israel. Juga meminta Dewan Keamanan PBB dan komunitas internasional untuk memikul tanggung jawab mereka dan menghentikan praktik ilegal Israel terhadap rakyat, tanah, dan kesucian Palestina.
Sebelumnya pada Ahad, konferensi yang diselenggarakan Liga Arab dimulai di markas Liga Arab di Kairo untuk mendukung dan memperkuat ketabahan rakyat Palestina. (T/B03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi