Konferensi Menteri Lingkungan Hidup OKI Bahas ‘Kota Hijau’

Ilustrasi Kota Hijau. (Foto: fmj.co.uk)

Jeddah, MINA – Konferensi Menteri (The Islamic Conference of Environment Ministers/ICEM) Ketujuh akan membahas penerapan dokumen panduan tentang kota hijau untuk adaptasi perubahan iklim.

Konferensi tersebut akan diadakan di ibukota pada 25-26 Oktober 2017 dengan partisipasi menteri lingkungan dari negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam ().

Konferensi berupaya mengedarkan dokumen tentang kota hijau di antara negara-negara anggota untuk digunakan sebagai panduan dalam penyusunan rencana nasional yang relevan, demikian OIC Union of News Agencies melaporkannya sebagaimana dikutip MINA, Senin (23/10).

Dokumen tersebut meminta agar perencanaan kota berkelanjutan menjadi prioritas dalam kebijakan pembangunan negara-negara anggota OKI. Dokumen ini juga menuntut dilakukannya tindakan hukum untuk proyek konstruksi hijau dan meningkatkan kapasitas kota-kota yang ada bagi adaptasi perubahan iklim.

“Negara-negara anggota berbeda dalam menanggapi proyek Kota Hijau. Namun, ada keyakinan umum tentang kelayakan praktis dari proyek penting ini,” kata Direktur Jenderal Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Islam (ISESCO) Dr. Abdulaziz Al-Tuwaijri.

Ia menambahkan, dokumen tersebut mencakup karakteristik membuat kota cerdas hijau. Ini juga mencakup pedoman umum, standar dan indikator untuk pengembangan kota sesuai dengan ukuran hijau dan berkelanjutan, dan meningkatkan kota-kota tradisional untuk mengadopsi karakteristik kota-kota hijau. (T/R01/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.