Amman, MINA – Di depan perwakilan Kelompok Kontak Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Liga Arab untuk Gaza di Amman, Menteri Luar Negeri Turkiye Hakan Fidan menyuarakan upaya untuk penghentian genosida Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza yang telah berlangsung hampir satu tahun.
Dilansir dari TRT World, dalam pertemuan Rabu (18/9) itu, para anggota membahas upaya seperti memajukan negosiasi gencatan senjata di Gaza, mengirimkan bantuan kemanusiaan, dan mengatasi meningkatnya pendudukan Tepi Barat dan provokasi terhadap status quo historis Masjid Al-Aqsa dan Yerusalem Timur yang diduduki.
“Genosida yang sedang berlangsung di Gaza serta kekerasan pemukim terhadap warga Palestina dan serangan militer Israel di Tepi Barat mengkhawatirkan,” kata pernyataan yang dirilis oleh Kementerian Luar Negeri Turkiye setelah diskusi Fidan
“Komunitas internasional harus bertindak sesegera mungkin untuk menghentikan serangan Israel, yang mengancam stabilitas kawasan kami dan tatanan internasional, dan untuk mengurangi ketegangan,” kata pernyataan tersebut.
Baca Juga: Isi Surat Persembahan Hezbollah untuk Keluarga Para Martir
Pernyataan tersebut juga menambahkan, “Kelompok Kontak OKI dan Liga Arab untuk Gaza akan melanjutkan upayanya untuk segera menerapkan solusi dua negara demi terciptanya perdamaian abadi di Palestina, dan untuk pengakuan Palestina oleh lebih banyak negara dan keanggotaan penuhnya di Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahap pertama proses ini.”
Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan pekan lalu di Madrid, yang dihadiri oleh perwakilan dari Spanyol, Norwegia, Slovenia, Komisi Eropa, dan negara-negara lain.
Dibentuk oleh anggota OKI pada KTT Luar Biasa Bersama OKI-Liga Arab di Riyadh pada November tahun lalu, Kelompok Kontak Gaza telah terlibat aktif dalam inisiatif diplomatik di seluruh dunia untuk menghentikan serangan gencar Israel terhadap Gaza. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Wasekjen MUI Ingatkan Generasi Muda Islam Tak Ikuti Paham Agnostik