Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konferensi Simulasi Model OKI 2022 Diadakan di Jakarta

siti aisyah - Rabu, 3 Agustus 2022 - 14:28 WIB

Rabu, 3 Agustus 2022 - 14:28 WIB

6 Views ㅤ

Jakarta, MINA – Konferensi Model OKI, simulasi sidang Standing Committee on Economic and Commercial Cooperation (COMCEC) digelar di gedung Badan Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR), Jakarta.

Acara itu diselenggarakan oleh Dewan Pemuda Indonesia, dan Pemuda OKI Indonesia, dengan dukungan dari Eurasia Regional Center of Islamic Cooperation Youth Forum (ICYF-ERC), serta dengan kemitraan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), pada tanggal 30-31 Juli di Gedung MPR.

Lebih dari 50 mahasiswa dari universitas terkemuka di Indonesia mengikuti konferensi simulasi dengan topik “Revitalisasi Ekonomi: Pasca Pandemi Covid-19”.

Perwakilan dari sejumlah kementerian, dan lembaga negara terkemuka Indonesia, yang akan menjadi tuan rumah KTT G20 berikutnya, yang akan diadakan di Bali pada November 2022, dan akan membawakan tema “Recover Together, Recover Stronger”, berpartisipasi dalam pembukaan dan upacara penutupan konferensi simulasi Model OKI.

Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama

Perlu dicatat bahwa dalam resolusi akhir, yang diadopsi oleh para peserta muda dalam konferensi simulasi, mereka menyerukan negara-negara anggota OKI, badan-badan pembangunan internasional, dan lembaga-lembaga keuangan internasional agar berinvestasi di wilayah-wilayah Karabakh.

Wilayah yang dibebaskan dan memperluas bantuan mereka, kepada Pemerintah Azerbaijan dalam rehabilitasi dan rekonstruksi kehancuran, yang disebabkan oleh agresi dan pendudukan Armenia.

Tujuan utama program Model OKI, International Relations Academy adalah untuk mendukung penguatan kerjasama internasional anak muda di ruang OKI, membantu anak muda, pimpinan dan anggota organisasi kepemudaan memperoleh pengetahuan dan pengalaman baru di bidang diplomasi, manajemen, dan komunikasi.

Dalam tahun ini, program tersebut berhasil dilaksanakan di Republik Tatarstan, Pakistan, serta di beberapa negara Asia Tengah. (R/R6/P2)

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia