Jakarta, MINA – Komite Perempuan, Remaja dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia (KPRK-MUI) akan menyelenggarakan Kongres Muslimah Indonesia ke-2 (KMI) dengan tema “Ketahanan Keluarga dalam Membentuk Generasi Berkualitas di Era Globalisasi” di Jakarta pada 17-18 Desember 2018.
“Tujuan Kongres ini adalah menjaga ketahanan keluarga Indonesia, membangun sinergitas antara pemerintah dan masyarakat serta menguatkan peran Muslimah dalam menghadapi tantangan zaman,” ungkap Dr. Azizah, KA Ketua KPRK di Konpres KMI ke-2 di Jakarta, Jumat (14/12).
Sedangkan output yang diharapkan dari kegiatan tersebut adalah terwujudnya kesamaan persepsi untuk memperkuat ketahanan keluarga dan menghasilkan rekomendasi KMI ke-2.
Rencananya Kongres Muslimah ke-2 tersebut akan dibuka oleh KH. Ma’ruf Amin sebagai Ketum MUI dan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani.
Selain Kongres, KPRK juga akan mengadakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang membahas tentang ketahanan keluarga yang mendapat tantangan besar seperti radikalisme, perceraian, LGBT dan masalah kesehatan perempuan.
“Perceraian adalah salah satu topik mengejutkan yang akan dibahas di antara topik yang lainnya,” ungkap Dr. Azizah.
Ia mengungkapkan selain radikalisme, perceraian menjadi momok ketahanan keluarga. Dari juta orang menikah di tahun 2010, 285.185 berakhir perceraian dan trennya selalu meningkat setiap tahun.
Sebelumnya KMI Pertama di gelar di Bogor, Jawa Barat pada 2014 lalu. “Sedangkan untuk, KMI ke-2 kali ini akan di hadiri kurang lebih 200 peserta yang terdiri Ormas Islam Perempuan nasional dan internasional,” ungkapnya. (L/Sj/B05)
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar
Mi’raj News Agency (MINA)