Konsistensi Umat Islam dalam Membela Palestina Terus Digelorakan

Cileungsi, Kab Bogor, MINA – Konsistensi umat Islam dalam pembelaan dan dukungannya kepada perjuangan kemerdekaan Palestina dan pembebasan Masjidil Aqsa tersu digelorakan oleh umat Islam Indonesia. Kali ini, Aqsa Working Grup (AWG) mewujudkannya dengan menyelenggarakan tabligh akbar.

“Konsisten dalam memanjatkan doa, hanya doa yang bisa dilakukan umat Islam,” kata Imaam Yakhsyallah dalam tausiyah Tabligh Akbar dengan mengangkat tema ‘Gaza Memanggil Kita Bela Al Aqsa dan Palestina’ di Masjid At-Takwa Pondok Pesantren Al Fatah Cileungsi Bogor Jawa Barat Ahad (14/5).

Kemudian takbir seperti yang dilakukan Bung Tomo atas saran Hadratus Syeikh Hasyim Asy’ari dalam setiap pidatonya yang membakar semangat perjuangan arek-arek Surabaya perlu dicontoh untuk menggelorakan perjuangan Palestina dan Al-Aqa.

“Takbir bung Tomo membuat hati para non-Muslim bergetar, membuat takut penjajah Belanda. Hal itu pula yang hendaknya kita gelorakan dalam perjuangan membela Palestina,” paparnya.

Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman

Bertakbir menghilangkan rasa sombong , dan mengucapkan takbir membuat musuh-musuh dihadapan Allah kecil, dibanding dengan kebesaran Allah.

“Dengan ber-takbir kita berharap agar Allah selalu besarkan amal ibadah dihadap-Nya. Ilmu kita dibesarkan oleh Allah,” ujarnya.

“Terkadang kita hanya punya sedikit waktu untuk ibadah, namun waktu untuk aktifitas yang lainnya banyak, amal ibadah kita sedikit lebih lama tidurnya, bagaimana kita bisa masuk surga kalau bukan karena rahmat Allah,” ungkapnya.

Tabligh Akbar dihadiri ratusan ikhwan dan akhwat Ponpes Al-Fatah Cileungsi, warga sekitar dan kaum Muslimin lainnya dari wilayah Jabodetabek.

Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan

Hadir sebagai pembicara, Ketua Presidium AWG Nur Ikhwan Abadi, dan laporan langsung dari AWG Biro Palestina di Jalur Gaza oleh Bilal Anbar. (L/R4/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi