Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konsul Jenderal Inggris Dukung Petani Palestina

Admin - Ahad, 16 Oktober 2016 - 23:12 WIB

Ahad, 16 Oktober 2016 - 23:12 WIB

303 Views ㅤ

Yerusalem 15 Muharram 1438/16 Oktober 2016 (MINA) – Konsul Jenderal Inggris di Yerusalem Alastair McPhail mengumumkan Konsulat Jenderal Inggris akan mendukung panen zaitun Palestina di Area C dan Yerusalem Timur.

Dia membuat pengumuman itu saat acara memetik zaitun di desa Yanoun, dekat Nablus bahwa ini adalah tahun kedua bagi Konsulat Jenderal Inggris yang secara berturut-turut mendukung inisiatif ini, seperti yang diberitakan WAFa dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Saya bangga untuk meluncurkan inisiatif kami mendukung petani zaitun Palestina di daerah rawan dari Tepi Barat, untuk tahun kedua berturut-turut , “katanya.

Dia mengatakan Konsulat Jenderal Inggris tertarik untuk mendukung petani Palestina selama panen zaitun, minyak zaitun adalah sumber pendapatan utama bagi ribuan keluarga Palestina.

Baca Juga: AS Tolak Rencana Israel untuk Caplok Tepi Barat yang Diduduki

“Kampanye ini akan membantu 36 komunitas Palestina, sehingga meningkatkan kesabaran mereka di tanah Palestina, “kata Konsul Jenderal.

Tahun ini, Inggris akan mendukung 36 komunitas Palestina yang terkena dampak pemukiman Israel dan kekerasan pemukim ilegal. Inisiatif, kemitraan bersama dengan Komisi PA dinding dan permukiman, akan memberikan 20.000 Pound sterling, peralatan panen zaitun – termasuk tangga, lembar koleksi zaitun, sisir panen zaitun, gergaji dan gunting pohon.

Sebagai bagian dari inisiatif, Konsulat Jenderal mendapatkan izin sehingga petani akan mampu memanen buah zaitun mereka.

Staf Konsulat Jenderal Inggris dan perwakilan dari Komisi PA akan bergabung dengan inisiatif ini untuk membantu memilih zaitun dan untuk memberikan dukungan.

Baca Juga: Sedikitnya 10.000 Tenda Pengungsi Gaza Rusak Akibat Badai Musim Dingin

McPhail mengatakan Inggris telah meluncurkan inisiatif “untuk mengkritisi kebijakan permukiman Israel: pemukiman adalah ilegal berdasarkan internasional hukum, menghambat perdamaian dan solusi dua-negara. ”  (T/P004/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: WHO: Serangan terhadap RS Kamal Adwan di Gaza Harus Segera Dihentikan

Rekomendasi untuk Anda