Singapura, 20 Rabi’ul Awwal 1435/22 Januari 2014 (MINA) – Agen komunikasi Terpadu Waggener Edstrom Communications ( WE ), Rabu (22/1) merilis sebuah studi, penelitian eksklusif baru tentang dampak dari konten digital dan penggunaan online untuk merek di seluruh Asia- Pasifik.
Studi regional baru mengungkapkan hubungan antara bisnis secara online dan perilaku konsumen utama seperti belanja bisnis secara online, dan keterlibatan di enam kategori bisnis di sepuluh pasar Asia
Studi ini mensurvei lebih dari 2.200 konsumen antara usia 15 sampai 60 tahun dii Australia, Cina, Hongkong, India, Indonesia, Jepang, Filipina,Singapura, Korea Selatan dan Vietnam.Juga diLaporkan berbagai temuan di kawasan Asia- Pasifik.
“ Komunikasi professional di seluruh Asia dengan meningkatkan investasi mereka dalam konten digital maka Penelitian baru ini menunjukkan hubungan yang jelas mempromosikan merek dagangan mereka secara online dan meningkatkan belanja konsumen” kata Stephen Tracy, Pemimpin APAC di Wawasan dan Anilisis
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Zaheer Nooruddin, wakil Ketua digital di Waggener Edstrom, Asia Pasifik, mengatakan, “ Bagi Kami sebenarnya pemilik merek harus fokus pada produk yang menarik, dan relevan untuk konsumen pada tahun 2014, jika mereka berhasil dengan menciptakan keterlibatan konsumen melalui konten pemasaran berkualitas tinggi”
Menurut Survei, prnasia melaporkan dalam situsnya, dikutip MINA (Mi’raj Islamic News Agency) seluruh Asia Pasifik di wilayak APAC, merek perangkat ponsel digital dan pengikut, 72 persen konsumen di Asia menyatakan bahwa mereka mengikuti merek Mobile Device dalam ruang digital dan 78 persen dari konsumen Negara Asia mereka memperoleh informasi tentang produk dan jasa menggunakan media sosial
Konsumen di Australia yang mengikuti travel dan tempat parawisata secara online mencapapai 51 persen lebih pada Travel dan produk wisata dan jasa pertahun, sementara itu konsumen merek makanan dan minuman di Cina secara online menghabiskan sehingga 160 persen lebih pada produk makanan dan minuman setiap minggu
Konsumen Hong Kong mempromosikan merek perangkat ponsel secara online sebanyak 33 persenlebih, konsumen di India mengikuti Travel dan merek parawisata menghabiskan sampai 187 persen lebih Travel dan Produk Turis per tahun, 95 persen dari konsumen online Indonesia memperoleh informasi tentang produk dan layanan di media sosial, dan 87 persen dari konsumen digital di Indonesia mencari penawaran terbaru dan promosi dari merek di media sosial.
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
60 persen dari konsumen digital di Jepang secara aktif mengkonsumsi konten advertorial secara online atau mengklik iklan digital, Konsumen di Korea Selatan mendapatkan produk merek Makanan & Minuman secara online menghabiskan sampai 167 persen lebih setiap minggu.
Konsumen di Filipina yang mengikuti merek jasa kesehatan secara online menghabiskan sampai 257 persen lebih lanjut tentang produk dan layanan kesehatan, Konsumen di Singapura yang mengikuti merek jasa kesehatan secara online menghabiskan sampai 172 persen lebih lanjut tentang produk dan layanan kesehatan, dan Konsumen di Vietnam yang mengikuti merek Kesehatan online 57 persen lebih (T/P010/E02/Miraj News))
MINA (Mi’raj Islamic News Agency)
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon