Istanbul, MINA – Sebuah konvoi internasional yang terdiri dari semua wanita memulai perjalanan tiga hari di Istanbul pada Selasa (6/3), untuk meningkatkan kesadaran akan penderitaan gadis-gadis muda yang dipenjara oleh rezim Suriah.
Dengan peserta dari lebih 50 negara, Konvoi Nurani Internasional yang menyebut dirinya “suara perempuan tertindas di Suriah,” memulai perjalanannya dengan 55 bus setelah mengadakan konferensi pers di Yenikapi Sqaure, Istanbul. Demikian Anadolu Agency melaporkan yang dikutip MINA.
Berbicara dalam konferensi pers, pengacara HAM dan penyelenggara konvoi Gulden Sonmez mengatakan, perjalanan tersebut dimaksudkan untuk menyelamatkan wanita-wanita Suriah yang dipenjara dan memicu harapan untuk masa depan yang lebih baik.
Saat ini, lebih dari 6.700 wanita Suriah dan 400 di antaranya adalah anak perempuan, masih tinggal di penjara brutal, kata sebuah pernyataan oleh Konvoi Nurani.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
“Kami mendengar Anda, saudara perempuan Suriah saya, Kami berbagi rasa sakit Anda dan kami mendengar Anda, terlepas dari usaha orang-orang yang mencoba menenggelamkan Anda, dan saudara perempuan terkasih, kami akan datang untuk Anda,” ungkap Sonmez.
“Kami berangkat dalam perjalanan untuk menjadi nurani orang-orang yang berada di penjara Suriah,” kata Yvonne Ridley, seorang Juru Kampanye Hak Asasi Wanita dalam konferensi pers tersebut. (T/R03/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata