
Tentara Israel. (Foto: dok. Nahar Net)
Ramallah, MINA – Kepala Polisi Palestina Hazem Atallah di Tepi Barat yang diduduki mengatakan pada Rabu (8/11) bahwa koordinasi keamanan telah dilanjutkan dengan Israel, setelah sebagian ditangguhkan pada bulan Juli.
“Semua orang berkoordinasi sekarang, itu berarti semuanya kembali pada apa yang mereka lakukan sebelum 14 Juli. Semuanya normal sekarang,” kata Atallah. Demikian Nahar Net memberitakannya yang dikutip MINA.
Dia kemudian mengkonfirmasi kepada wartawan di Ramallah bahwa sudah sekitar dua pekan yang lalu koordinasi keamanan dilanjutkan sepenuhnya.
Pada bulan Juli, Presiden Mahmoud Abbas mengumumkan bahwa koordinasi keamanan dihentikan karena protes terhadap Israel yang memasang langkah-langkah keamanan baru di pintu masuk kompleks masjid Al-Aqsha di Al-Quds (Yerusalem).
Baca Juga: Genosida Israel di Gaza per 30 Mei 2025: Jumlah Syahid 54.300
Langkah keamanan, termasuk detektor logam, dipasang Israel setelah dua polisinya terbunuh di daerah tersebut oleh orang-orang Arab Israel bersenjata.
Orang-orang Palestina melihat, langkah-langkah keamanan Israel saat itu berusaha untuk mengambil kontrol lebih jauh atas kompleks Masjid Al-Aqsha. (T/RI-1/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)