Jakarta, MINA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali memperbarui data korban jiwa akibat bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera. Hingga Senin petang (1/12), jumlah korban meninggal tercatat meningkat menjadi 604 orang.
Pembaruan data tersebut disampaikan melalui situs resmi Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan (Pusdatin) BNPB. Kepala Pusdatin BNPB, Abdul Muhari, menegaskan bahwa angka yang ditampilkan adalah data terbaru hasil pembaruan berkala.
“Data yang tampil data ter-update,” ujar Abdul Muhari kepada wartawan, Senin (1/12).
BNPB juga terus melakukan pemantauan situasi di lapangan bersama tim gabungan, termasuk TNI, Polri, Basarnas, dan relawan. Proses pencarian korban hilang masih berlangsung di beberapa titik yang terdampak parah, sementara pemerintah daerah berupaya mempercepat penanganan darurat serta pemulihan akses warga.
Baca Juga: Presiden Prabowo Tinjau Korban Banjir Bandang di Padang Pariaman, Akses Jalan Mulai Pulih
Bencana banjir dan longsor tahun ini menjadi salah satu yang paling mematikan dalam satu dekade terakhir di Sumatera. BNPB mengimbau masyarakat yang tinggal di wilayah rawan untuk tetap waspada, mengingat curah hujan diprediksi masih tinggi dalam beberapa hari ke depan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anggota DPR RI Usulkan Pemerintah Segera Tetapkan Status Bencana Nasional untuk Banjir Sumatera
















Mina Indonesia
Mina Arabic