Kathmandu, 9 Rajab 1436/28 April 2015 (MINA) – Gempa susulan di Nepal membuat jumlah korban tewas akibat gempa 7,8 skala richter meningkat mencapai 4.000 jiwa.
Polisi Nepal mengatakan di halaman Facebook mereka pada Senin malam (27/4), lebih 3.904 kematian telah dihitung sejauh ini dan 7.180 lebih dilaporkan terluka, Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), melaporkan.
Selain itu, longsor akibat gempa menewaskan 18 orang di base camp pendakian Gunung Everest, 61 orang tewas di India, dan Cina melaporkan 25 orang tewas di Tibet.
Andrew Simmons Al Jazeera melaporkan dari Bhaktapur, dikhawatirkan ada lebih banyak orang yang dikhawatirkan tewas di kota kuno dan warga sedang berjuang untuk menggali puing-puing dengan bantuan terbatas dari pemerintah.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Sohail Rahman Al Jazeera juga melaporkan dari ibukota Kathmandu, jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat pada jam-jam mendatang ketika tim penyelamat mencoba mencapai desa-desa terpencil yang belum dapat diakses sejak gempa melanda.
“Ribuan orang telah kehilangan tempat tinggal, orang-orang tidur di tempat terbuka dan itu dingin ketika matahari terbenam di seluruh negeri,” lapornya.
Sementara itu, upaya penyelamatan telah diintensifkan di Nepal di tengah aliran bantuan asing yang mencapai ibukota Kathmandu. (T/P001/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina