Jakarta, MINA – Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan (Korsel) mengadakan kerja sama bidang kesehatan, khususnya dalam mengatasi pandemi COVID-19.
“Di masa sulit selama pandemi COVID-19, Korea Selatan merupakan salah satu negara, di mana Indonesia menjalin kerja sama kesehatan,” kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi.
Kerja sama yang telah dilakukan antara kedua negara antara lain pengadaan alat pelindung diri (APD), peralatan diagnostik, serta obat-obatan, melalui keterangan tertulis pada Jumat (25/6).
Selain itu, Menlu RI Retno Marsudi dan Menlu Korea Selatan Chung Eui-yong memaparkan beberapa kerja sama yang tengah berlangsung yaitu pengembangan vaksin antara PT Kalbe Farma, dan Genexine yang rencananya akan melakukan uji klinis tahap 2 dan 3 di Jakarta dan Jawa Tengah pada Juli 2021.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Selasa Ini Mendung, Berpotensi Hujan Ringan
“Jika semua tahapan terlewati dengan baik, maka diharapkan vaksin akan tersedia di akhir tahun 2021,” ujarnya.
Masih dalam konteks kerja sama kesehatan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI dan Badan Kerja Sama Internasional Korea (KOICA) telah menandatangani Minutes of Understanding on Inclusive Program for COVID-19 Response senilai 4 juta dolar AS (sekitar Rp57,7 miliar) untuk mendukung berbagai program penanggulangan pandemi serta dampak sosial ekonominya di Indonesia.
“Berbagai kerja sama ini tentunya diharapkan dapat memperkuat industri kesehatan nasional dan meningkatkan kesiapsiagaan kita menghadapi ancaman pandemi di masa depan,” kata Menlu Retno.
Dalam paparannya, Menlu Chung menjelaskan bahwa Presiden Korea Selatan. Moon Jae-in telah menyampaikan komitmen senilai 200 juta dolar AS (sekitar Rp2,9 triliun) kepada fasilitas berbagi vaksin untuk negara berpenghasilan rendah dan menengah (COVAX AMC), di mana Indonesia merupakan salah satu ketua bersamanya (co-chair).
Baca Juga: Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah MTQ Tunanetra Internasional
Melalui sumbangan tersebut, pemerintah Korea Selatan berharap dapat mendukung Indonesia dan negara-negara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) lainnya dalam mendatangkan dan mendistribusikan vaksin.
“Kami menyampaikan apresiasi tinggi kepada Indonesia yang mengemban peranan besar sebagai co-chair COVAX AMC. Kami yakin bahwa Indonesia sebagai tuan rumah KTT G20 tahun depan juga akan memberikan kontribusi besar dalam mengatasi COVID dan pemulihan ekonomi,” kata Menlu Chung. (R/R8/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sejumlah Wilayah di Banyumas, Jateng Terendam Banjir