Kota Banda Aceh Salurkan Zakat ke 584 Fakir Uzur

Banda Aceh, MINA – Baitul Mal Kota Banda Aceh menyalurkan zakat kepada 584 fakir uzur atau penerima lanjut usia. Masing-masing mendapat Rp 400 ribu per bulan.

Pelaksana tugas Kepala Baitul Mal Banda Aceh Arie Maula Kafka mengatakan, total zakat fakir uzur yang disalurkan mencapai Rp 700,8 juta.

Zakat fakir tersebut, disalurkan pemkot Banda Aceh per tiga bulan sekali, sehingga total penerima zakat mendapat Rp1,2 juta, kata Arie.

Menurutnya, zakat fakir uzur yang disalurkan tersebut merupakan tahap kedua. Sedangkan tahap pertama disalurkan kepada599 penerima pada April lalu. Total zakat yang disalurkan Rp Rp718,8 juta.

Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga

“Penyaluran zakat fakir uzur tahap kedua ini dapat akan kami rampungkan sampai ke tangan penerima yang berhak dalam beberapa hari ke depan. Penyaluran zakat ini kami antarkan langsung ke rumah penerima,” ujarnya.

Dia menjelaskan, penetapan ke-584 fakir uzur penerima zakat tahap kedua tersebut melalui proses seleksi dan verifikasi terlebih dahulu tim Baitul Mal Kota Banda Aceh.

“Sejumlah syarat penerima zakat di antaranya berusia 60 tahun ke atas. Namun itu bukan syarat mutlak karena bisa saja di bawah 60, tapi menderita sakit misalnya,” imbuhnya

Syarat lainnya, tambahnya, yang bersangkutan atau penerima masih memiliki tanggungan atau keluarga yang masih harus dinafkahi. Dengan adanya zakat tersebut bisa membantu si penerima.

Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas

“Kemudian, keluarga atau pihak yang merawat fakir uzur tersebut juga tergolong miskin,” kata Arie yang juga menjabat sebagai Kepala Bagian Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kota Banda Aceh.

Selain itu, ia mengungkapkan komitmen Baitul Mal Kota Banda Aceh untuk memperbesar nilai dan cakupan penyaluran zakat bagi warga yang membutuhkan.

Ia juga menyebutkan, sesuai instruksi Wali Kota Banda Aceh, Baitul Mal harus terus memperlebar sayapnya dalam upaya menekan angka pengangguran dan kemiskinan.

Bukan hanya penyaluran zakat bersifat konsumtif, tapi juga zakat produktif bagi angkatan kerja. Dan tentu itu semua dapat terwujud jika jumlah muzaki atau pembayar zakat terus bertambah.

Baca Juga: Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Hadiri Undangan Raja Charles III

“Kami mengimbau masyarakat baik perorangan maupun perusahaan atau lembaga untuk berbondong-bondong menyalurkan zakatnya melalui Baitul Mal Kota Banda Aceh,” imbuhnya. (L/AP/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Syubban Jambi Kibarkan Bendera Palestina di Puncak Gunung Dempo