Belem, MINA – Walikota Kota Pelabuhan Belem, Brasil Edmilson Rodrigue, mendeklarasikan kotanya sebagai Zona Bebas Apartheid dan mengecam Israel atas pengusiran orang-orang Palestina dari wilayah leluhur mereka.
Dengan dihentikannya hubungan institusional dengan Israel ini, maka kerjasama kota kembar dengan Tel Aviv pun berakhir.
Seperti dikutip dari Middle East Monitor, Kamis (18/5), kebijakan tersebut mengikuti keputusan Walikota Barcelona, Spanyol, untuk menangguhkan hubungan institusional dengan apartheid Israel.
Selain itu, ada pula dewan kota Liège di Belgia juga memutuskan hubungan dengan Israel. Dewan kota Oslo di Norwegia dikecualikan dari perusahaan pengadaan publik yang secara langsung atau tidak langsung berkontribusi pada perusahaan pemukiman ilegal Israel.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Komite Nasional BDS Palestina (BNC) memuji langkah walikota Belem dan menyerukan kota-kota lain di seluruh dunia untuk mengikutinya.
Belem, ibu kota negara bagian Para di Amazonas, memiliki sejarah menyatukan masyarakat adat dan masyarakat lainnya dalam memperjuangkan keadilan serta membangun solidaritas. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon