Kota-Kota Timur Tengah Catat Suhu Tertinggi di Dunia Dalam Satu Hari

Jenewa, MINA – Beberapa negara di Teluk dan Iran mencatat suhu tertinggi di dunia pada hari Sabtu (18/6), ketika gelombang panas baru bergulir di Timur Tengah dan Eropa.

Kota-kota di Irak, Kuwait dan Oman menduduki puncak daftar kota terpanas di seluruh dunia pada 18 Juni, mencatat suhu berkisar antara 49 hingga 50,4 derajat Celcius. Suhu tertinggi, 50,4 derajat Celcius, tercatat di kota Amarah di rawa-rawa Irak, diikuti oleh beberapa kota di Iran.

Eropa juga telah lumpuh selama berhari-hari oleh gelombang panas luar biasa yang “membuat sejarah”, kata pakar iklim. Suhu di atas 40 derajat di lokasi tertentu, jauh melampaui rata-rata bulan Juni, The New Arab melaporkan.

Panas terik memicu kebakaran hebat di Spanyol, di mana petugas pemadam kebakaran telah memerangi puluhan kebakaran hutan secara bersamaan di wilayah Catalunya selama lima hari berturut-turut.

Ilmuwan iklim telah memperingatkan selama bertahun-tahun tentang dampak destabilisasi aktivitas industri manusia terhadap iklim bumi. Aktivitas industri dan transportasi melepaskan sejumlah besar karbon (CO2) ke atmosfer, menyebabkan atmosfer memanas secara signifikan dan mengganggu mekanisme iklim alami.

Laporan terbaru oleh Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC), sebuah panel ilmuwan dan pakar PBB, menguraikan masa depan yang suram bagi kawasan Timur Tengah jika para pemimpin dunia tidak bertindak sekarang untuk mengekang emisi karbon.

Pakar iklim mengatakan Timur Tengah akan menjadi lebih panas, lebih kering, dan semakin terpapar bahaya alam seperti badai pasir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang dapat membuat beberapa bagian wilayah itu tidak dapat ditinggali. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)