Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KPI MINTA TV JAGA KEKHUSYUAN RAMADHAN

Ali Farkhan Tsani - Rabu, 25 Juni 2014 - 03:25 WIB

Rabu, 25 Juni 2014 - 03:25 WIB

871 Views

Ketua KPI Pusat, Judhariksawan (Dok KPI)

kpi.jpg" alt="Ketua KPI Pusat, Judhariksawan (Dok KPI)" width="235" height="297" /> Ketua KPI Pusat, Judhariksawan (Dok KPI)

Jakarta, 26 Sya’ban 1435/24 Juni 2014 (MINA) – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat mengeluarkan surat edaran ke seluruh lembaga penyiaran agar menjaga kekhusuyukkan pelaksanaan Ramadhan melalui program siarannya.

Surat edaran bernomor 1458/K/KPI/06/14 itu meminta lembaga penyiaran menyiarkan program acara yang tidak bertentangan Pedoman perilaku penyiaran (P3) dan Standar Program Siaran (SPS).

“Kami kembali mengingatkan lembaga penyiaran agar menyiarkan acara yang mendukung pelaksanan ibadah bulan Ramadhan, bukan acara yang merusak kekhusukan beribadah,” kata Ketua KPI Pusat Judhariksawan di Kantor KPI Pusat, Jakarta, Selasa (24/6).

Lebih lanjut, Judha menjelaskan, lembaga penyiaran diminta tidak menjadikan bulan Ramadhan sebagai bulan komoditas atau jualan. “Salah satu isi surat edaran itu, meminta kepada lembaga penyiaran tidak menyisipkan iklan niaga saat azan,” ujar Judha.

Baca Juga: Guru Supriyani Divonis Bebas atas Kasus Aniaya Siswa

Dalam siaran Ramadhan nanti, menurut Judha, KPI melakukan kerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam melakukan pemantauan siaran.

Selama Ramadhan, KPI dan MUI akan memantau seluruh program acara di lembaga penyiaran.

“Selama Ramadhan nanti, KPI bersama MUI tidak akan segan-segan meminta penghentian siaran jika ditemukan pelanggaran dan berpotensi merusak kekhusukan ibadah,” terang Judha.

Selain itu, hasil pemantauan acara selama Ramadan nanti, KPI dan MUI akan memberikan award bagi program acara yang isi siarannya memiliki nilai keagamaan dan mendukung pelaksanaan Ramadhan.

Baca Juga: Menteri Abdul Mu’ti: Guru Agen Peradaban

Menurut Judha, dengan adanya award Ramadan, diharapkan akan memunculkan motivasi lembaga penyiaran untuk meningkatkan kualitas isi siarannya dalam mendukung kekhusyuan dan mendorong umat dalam beribadah. (T/R1/P02).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Jelang Pencoblosan, Calon Wabup Ciamis Meninggal Dunia

Rekomendasi untuk Anda

Tausiyah
Indonesia