Moskow, MINA – Dalam percakapan telepon pada hari Jumat (21/4/2023), Presiden Rusia Vladimir Putin dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman menyatakan kepuasannya dengan tingkat kerja sama dalam OPEC+ untuk stabilitas pasar minyak global, menurut Kremlin.
Keduanya berbicara melalui telepon pada hari sebelumnya atas permintaan Riyadh, menurut pernyataan Kremlin. El Mayadeen melaporkan.
Pernyataan tersebut merinci bahwa “Sejumlah isu topikal dalam agenda bilateral dipertimbangkan dengan penekanan pada perluasan lebih lanjut hubungan yang saling menguntungkan di bidang perdagangan, ekonomi, investasi, dan energi. Kepuasan diungkapkan dengan tingkat koordinasi dalam kerangka kerja OPEC+ untuk memastikan stabilitas pasar minyak dunia.”
Para pihak juga membahas peluang kerja sama antara Arab Saudi dan organisasi BRICS, serta situasi di Timur Tengah dan penyelesaian situasi krisis di kawasan ini, menurut Kremlin.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Menteri Energi Saudi mengumumkan bahwa Arab Saudi akan memangkas produksi minyak pada tingkat 500.000 barel per hari hingga akhir tahun 2023, demi menstabilkan pasar minyak.
Rusia membalas keputusan tersebut dan mengumumkan penurunan produksi minyak pada tingkat yang sama. Irak, UEA, Aljazair, Kuwait, dan Oman dilaporkan akan mengikuti untuk secara sukarela mengurangi produksi minyak. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina