El-Arish, MINA – Usai melaksanakan debarkasi selama empat hari dan penyaluran bantuan kemanusiaan untuk korban konflik di Gaza, Kapal Bantu Rumah Sakit (KBRS) TNI AL, KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 (KRI RJW-992) bertolak menuju Tanah Air dari Dermaga El Arish, Mesir, Sabtu (17/2).
KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 (KRI RJW-992) tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Port Visit Mesir 2024.
Kegiatan diawali dengan apel kelengkapan yang bertujuan untuk memastikan seluruh personel dan materiil siap untuk melaksanakan perjalanan kembali menuju
Dalam laporan Dinas Penerangan Angkatan Laut, turut hadir pada kegiatan ini Athan RI Kairo Kolonel Kav Aria Sanggita Saleh dan perwakilan pasukan militer Mesir.
Baca Juga: Hingga November 2024, Angka PHK di Jakarta Tembus 14.501 orang.
Pada kesempatan tersebut, Komandan Satgas Laksamana Pertama TNI Sumarji Bimoaji mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel atas kerja keras dan kerjasamanya dalam proses bongkar muatan bantuan kemanusiaan.
Selanjutnya untuk menjaga keselamatan dan keamanan seluruh personel KRI, dilaksanakan peran peran proses bertolaknya kapal dari Dermaga El Arish, Mesir. Direncanakan perjalanan menuju ke tanah air akan memakan waktu sekitar tiga pekan.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh prajurit Jalasena untuk senantiasa menjaga keamanan dan keselamatan selama menjalankan tugas yang diamanahkan, serta menjelaskan bahwa TNI AL berkomitmen untuk memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia maupun internasional termasuk dalam misi perdamaian dan kemanusiaan.
Bantuan kemanusiaan untuk korban konflik di Gaza dari masyarakat Indonesia yang dibawa oleh KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 (KRI RJW-992) seluruhnya telah berhasil didebarkasi ke Pelabuhan El Arish, Mesir, Jumat (16/2).
Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan
Setelah melaksanakan proses debarkasi atau bongkar muatan bantuan kemanusiaan untuk korban konflik di Gaza selama empat hari, seluruh personel juga melaksanakan pembersihan sampah dari sisa bahan bantuan yang berada di dalam kapal dan sekitar dermaga.
Ratusan ton bantuan kemanusiaan telah melalui proses debarkasi mulai tanggal 13 Februari hingga 16 Februari 2024. Proses debarkasi dilaksanakan oleh seluruh personel Satgas dibantu dengan pihak Dermaga El Arish Mesir.
Setelah dikelompokkan sesuai jenisnya dan di wrapping, bantuan dibawa dengan truk trailer yang selanjutnya dikirimkan oleh pihak Egypt Red Crescent (ERC) melalui perbatasan Rafah, untuk disalurkan kepada korban konflik di Gaza.
KRI RJW-992 akan bertolak dari Mesir menuju Jeddah, Arab Saudi. Rencananya setibanya di Jeddah nanti, para personel yang beragama Muslim diberikan kesempatan untuk melaksanakan ibadah Umroh. (R/R1/RI-1)
Baca Juga: AWG Gelar Dauroh Akbar Internasional Baitul Maqdis di Masjid Terbesar Lampung
Mi’raj News Agency (MINA)