Ahmedabad, MINA – Memburuknya krisis air di Gujarat, India, pada musim panas ini, menyebabkan Departemen Dalam Negeri negara bagian itu meminta petugas-petugas di kantor-kantor pemerintah untuk memastikan penghematan air.
Pemerintah mengeluarkan pengarahan untuk memastikan bahwa air tidak terbuang sia-sia di kantor polisi, tempat tinggal staf, penjara, demikian Zee News melaporkan, yang dikutip MINA, Senin (19/2).
Seruan penghematan penggunaan air secara umum baru-baru ini, juga mencantumkan beberapa langkah spesifik yang harus diambil untuk menghentikan pemborosan air oleh petugas dan pejabat.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Misalnya Inspektur Polisi Distrik perlu memeriksa serta memperbaiki kebocoran di jaringan pipa atau tangki penyimpanan di kantor-kantor dan tempat tinggal bawahannya.
Pejabat juga diminta memantau pengisian air di tangki dan memantau penggunaan air untuk penyiraman taman-taman.
Krisis air di Gujarat terjadi karena menipisnya persediaan air di Bendungan Sardar Sarovar di wilayah sungai Narmada dan di daerah tangkapan air di hulu di Negara Bagian Madhya Pradesh, yang hanya mendapat sedikit hujan pada tahun 2017 yang lalu. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan